BERTUAHPOS.COM — Teleskop milik NASA mendeteksi sebuah benda asing luar angkasa tengah bergerak menuju Bumi. Sama halnya dengan ilmuwan NASA yang mendapati kenyataan sains yang tak dapat dihindari.
Kita manusia hidup dalam sebuah galaksi yang bernama Galaksi Bimasakti. Galaksi Bimasakti memiliki tetangga dekat yang dinamakan Galaksi Andromeda.
NASA mengungkap fakta bahwa kedua galaksi saling tertarik satu sama lain karena gaya gravitasi yang sama-sama kuat. Nantinya, kedua galaksi ini akan bertabrakan satu sama lain, menimbulkan kerusakan dan orbit dari kedua galaksi.
Tabrakan monster antara Bimasakti kita dan sesama galaksi spiral Andromeda akan terjadi sekitar 4 miliar tahun dari sekarang, menurut penelitian baru, yang didasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh pesawat ruang angkasa Gaia Eropa.
Beberapa perkiraan sebelumnya yang menonjol telah memperkirakan kecelakaan itu akan terjadi secara signifikan lebih cepat, dalam waktu sekitar 3,9 miliar tahun atau bahkan lebih cepat daripada itu.
“Temuan ini sangat penting untuk pemahaman kita tentang bagaimana galaksi berevolusi dan berinteraksi,” kata ilmuwan proyek Gaia Timo Prusti, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, dalam sebuah pernyataan.
Matahari akan menjadi raksasa merah pada saat galaksi kita bertabrakan dengan Andromeda, menelan Merkurius, Venus, kemudian Bumi. Walaupun diramalkan tabrakan penyebab kiamat antar galaksi itu diramalkan masih terjadi miliaran tahun lagi, ilmuwan NASA juga menyampaikan kabar tidak baik.
Matahari dikabarkan akan terus aktif menghasilkan flare matahari atau suar matahari yang berbahaya bagi kehidupan di Bumi, apalagi dengan lapisan ozon yang terus menipis akibat polusi.
“Sebelum tabrakan antar galaksi terjadi, mungkin matahari akan menghabisi kita terlebih dahulu karena matahari adalah bintang yang kemungkinan kehilangan kestabilannya. Matahari akan menelan planet bulat-bulat dalam waktu dekat ini. Dan itu tidak dapat dihindari,” ujar Prusti. Lantas, apakah ini akan menjadi akhir dari Bumi, wallahua’lam. (bpc2)