BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengaku kaget saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung dan terang-terangan menyebut nama dirinya di masalah kudeta Demokrat.
Menurut Moeldoko, dirinya berpikir masalah sudah selesai. Dia juga mengaku sudah tak mengikuti apapun perkembangan di Demokrat.
Maka, saat SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat turun gunung dan menyebut nama dirinya secara gamblang, Moeldoko mengaku kaget.
“Memang belum selesai di Demokrat? Saya pikir sudah selesai. Kan saya enggak ngikutin ya,” kata Moeldoko, dikutip dari viva.co.id, Jumat 26 Februari 2021.
Moeldoko kemudian mengatakan dirinya sudah diam. Karena itu, jangan lagi menekan-nekan dirinya, atau Moeldoko akan mengambil langkah-langkah yang diyakininya.
“Saya diam, jangan menekan-nekan dan saya ingin mengingatkan semuanya ya. Karena saya bisa sangat mungkin melakukan apa itu langkah-langkah yang saya yakini,” kata Moeldoko.
Sebelumnya, SBY saat turun gunung dan angkat bicara mengenai kudeta Partai Demokrat oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
Melalui arahannya kepada kader Demokrat tertanggal 22 Februari 2021, SBY meyakini tindakan Moeldoko adalah diluar sepengetahuan Presiden Jokowi.
“Saya sangat yakin bahwa yang dilakukan Moeldoko, adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi. Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas, yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu,” kata SBY.
SBY juga mengatakan bahwa tindakan Moeldoko akan sangat mengganggu dan merugikan nama baik Jokowi. (bpc4)