BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Komisioner KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan pihaknya memperkirakan Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 dilaksanakan pada Maret 2024.
Salah satu yang menjadi pertimbangan, kata Hasyim, adalah pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. KPU mempertimbangkan presiden dan wakil presiden terpilih bisa ikut dalam pembahasan APBN 2025.
“Mempertimbangkan paslon terpilih sudah dapat terlibat dalam penyusunan program dan APBN 2025,” ujar Hasyim, dilansir dari CNN Indonesia.
Ditambahkan Hasyim, pihaknya membutuhkan 20 bulan untuk mempersiapkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dengan perkiraan Pilpres akan dilaksanakan pada Maret 2024, dan KPU butuh 20 bulan mempersiapkan, maka tahapan pilpres akan dimulai sejak Juli 2022.
“Tahapan dimulai 20 bulan sebelum coblosan, Juli 2022,” kata Hasyim.
Hasyim mengatakan pemerintahan Presiden Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Karena itu, dua pekan sebelum itu, yakni 6 Oktober 2024, sudah harus ada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih.
Berdasarkan data tersebut, KPU RI kemudian memperkirakan hari H pencoblosan pilpres pada Maret 2024. Hal ini juga untuk antisipasi jika ada putaran kedua. (bpc4)