BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Politikus Fadli Zon mengatakan bahwa orasi singkat Fahri Hamzah yang dibuatnya pada 1 Juni 2019 saat Peringatan Hari Pancasila, dianggap masih relevan hingga saat ini.
Hal ini diungkapkan Fadli Zon melalui akun facebooknya. Dia memposting wajah Fahri Hamzah, kemudian membuat captian, “Orasi Fahri Hamzah 1 Juni 2019: Berhentilah Fitnah Islam Sebagai Ancaman.”
Menurut Fadli Zon, video pidato itu diambil pada acara Peringatan Hari Pancasila 1 Juni 2019 sekaligus HUT Fadli Zon ke-48 di Rumah Dinas Wakil Ketua DPR RI.
“Orasi singkat ini masih relevan dengan situasi sekarang terutama masih adanya upaya stigmatisasi negatif pada agama khususnya Islam dihadapkan dengan Pancasila,” tulis Fadli Zon.
Menurutnya, pandangan keliru tentang Islam, ajaran Islam atau sejarah Islam di Indonesia menjadi kelemahan penguasa dalam intervensi kebijakan.
Fadli Zon juga menyantumkan link video YouTube orasi Fahri Hamzah itu. Dalam video itu, Fahri Hamzah mengatakan pandangannya tentang polemik yang kini dihadapi bangsa.
“Ketika kita dengar sayup-sayup, ada daerah yang ingin referendum. Ada kegelisahan bahwa pemerintah ini mencurangi satu kelompok masyarakat,” ujarnya dalam video orasi itu.
Menurutnya, kegelisahan-kegelisahan ini kemudian memunculkan satu pertanyaan apakah masih mungkin untuk masih tetap bersatu sebagai suatu bangsa. Dia mengatakan, pada momentum peringatan hari Pancasila, penting masalah-masalah seperti ini untuk ditelaah lebih jauh.
Fahri Hamzah melihat ada konflik di dalam sila sila di Pancasila sehingga masalah ini perlu diluruskan, dengan melihat kembali bagaimana sejarah dasar negara ini dibuat.
Dalam video itu, dia juga menjelaskan bagaimana para ulama ketika zaman penjajahan berperan sebagai penasehat raja. Hanya ulama yang bisa mengeluarkan fatwa sehingga membuat rakyat tergerak hatinya untuk berjuang melawan menjajah walau harus mengorbankan nyawa.
“Pada zaman perjuangan kemerdekaan Sultan ini bersama ulama-ulama [habaib] mereka ini lah yang menggerakkan untuk mengusir penjajah. Raja tak bisa memberi komando untuk berperang, karena ulama lah yang memberikan fatwa sehingga membuat pejuang itu rela mengorbankan nyawa dan raganya,” kata Fahri Hamzah.
“Dan semua perang-perang itu tidak ada SK-nya, tidak ada anggarannya, nggak ada Undang-Undangnya. Ini semua fatwa ulama. Itulah mengapa antara agama dan negara itu menjadi dekat dalam zaman-zaman itu,” jelasnya.
Untuk diketahui, orasi Fahri Hamzah ini diunggah di akun YouTube Fadli Zon Official pada 4 Januari 2021 lalu. Hingga, Kamis, 7 Januari 2021 sudah ditonton sebanyak 22.526 kali, dengan jumlah like 2,7 ribu.
(bpc2)