BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Lagu Oemar Bakrie yang populer dinyanyikan oleh musisi papan atas Iwan Fals, memang bukan lagu yang asing, bahkan hingga kini. Lagu itu masih sering diperdengarkan walau hanya sebatas untuk hiburan.
Namun sejatinya, makna mendalam di balik lirik lagu itu, harusnya membuat pemerintah merenung, apakah kesejahteraan para guru sudah terwujud sesuai dengan cita-cita Bangsa?
Di momentum Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November 2020 kali ini, mari sama-sama kita simak makna di balik lirik lagu Oemar Bakrie sebagai bentuk persembahan kepada para guru-guru.
Pada awal mula lirik lagu itu dinyanyikan, kita disuguhkan dengan gambaran betapa sederhananya kehidupan seorang guru walau beban yang ditanggung sangatlah besar. Sangat jauh dari fasilitas kemewahan.
Namun ketulusan hati untuk mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi tanggung jawab yang harus dipenuhi.
Sosok pahlawan tanpa tanda jasa pada Oemar Bakri begitu ditonjolkan. Bagaimana seorang guru harus bersiap diri saat menghadapi kenakalan siswa-siswanya, namun tetap mengutamakan perbaikan akhlak murid sebagai tujuan utama sebuah lembaga pendidikan.
Pada bagian reff dalam lirik lagu Oemar Bakrie, merupakan penekanan bahwa jasa guru itu tidak bisa diukur dengan nilai yang bersifat materil.
Meski dia seorang pegawai negeri, masih saja ada kesan diskredit dari pemerintah terhadap penghasil para guru di Tanah Air.
Namun seorang guru tetaplah harus mementingkan pendidikan anak didiknya. Hal itu terlihat jelas dari lirik, “Jadi guru jujur berbakti memang makan hati,” yang dilantunkan Iwan Fals.
Selain itu, dalam lirik lagu ini menegaskan bahwa seorang guru tidak pernah pamrih terhadap apa yang telah diberikannya kepada anak didik. Orang-orang besar di dunia sekalipun ada peran guru di balik setiap kesuksesan yang mereka capai.
Berikut adalah lirik lagu ‘Oemar Bakrie’
- Tas hitam dari kulit buaya
- “Selamat pagi!”, berkata bapak Oemar Bakrie
- “Ini hari saya rasa kopi nikmat sekali!”
- Tas hitam dari kulit buaya
- Mari kita pergi, memberi pelajaran ilmu pasti
- Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu
- Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
- S’lalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
- Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
- Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
- Bapak Oemar Bakrie kaget apa gerangan
- “Berkelahi Pak!”, jawab murid seperti jagoan
- Bapak Oemar Bakrie takut bukan kepalang
- Itu sepeda butut dikebut lalu cabut, kalang kabut, cepat pulang
- Busyet … Standing dan terbang
- Oemar Bakrie… Oemar Bakrie pegawai negeri
- Oemar Bakrie… Oemar Bakrie 40 tahun mengabdi
- Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
- Oemar Bakrie… Oemar Bakrie banyak ciptakan menteri
- Oemar Bakrie… Profesor dokter insinyur pun jadi
- Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakrie seperti dikebiri
- Bapak Oemar Bakrie kaget apa gerangan
- “Berkelahi Pak!”, jawab murid seperti jagoan
- Bapak Oemar Bakrie takut bukan kepalang
- Itu sepeda butut dikebut lalu cabut, kalang kabut
- Bakrie kentut… Cepat pulang
- Oemar Bakrie… Oemar Bakrie pegawai negeri
- Oemar Bakrie… Oemar Bakrie 40 tahun mengabdi
- Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
- Oemar Bakrie… Oemar Bakrie banyak ciptakan menteri
- Oemar Bakrie… Bikin otak orang seperti otak Habibie
- Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakrie seperti dikebiri
(bpc2)