BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Isu berhembus ada desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Presiden RI tiga periode dengan mengamandemen UUD 1945.
Kader Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak akan mampu menjadi presiden RI pada 2024 karena bakal kewalahan menghadapi dampak pandemi virus corona yang diprediksi berlangsung lama.
Dia menuturkan, perubahan batas maksimal masa jabatan presiden dari maksimal dua menjadi tiga periode patut dipertimbangkan berkaca dari keberhasilan Jokowi selama menjabat sebagai presiden.
Isu ini turun menjadi perhatian musisi papan atas Iwan Fals. Memalalui akun Twitternya @iwanfals, dia menganggap hal itu sebaiknya tidak dilakukan.
Menurut Iwan Flas, jikapun Jokowi masih ingin mengambil posisi pada lingkaran tertinggi di pemerintahan, bukan lagi lewat jalur Presiden, tapi Wakil Presiden.
Iwan Flas menilai, jika Jokowi menjalonkan diri sebagai Wakil Presiden diperiode berikutnya, sebaiknya Jokowi menentukan pasangan yang cocok.
“Eng ing eng… Hmm kan cuma boleh 2 x ya, tapi kalau maju jadi Wakil Presiden boleh nggak, cari presidennya siapa gitu, Ahok atau Rocky Gerung umpamanya…,” cuit Iwan, Minggu 21 Februari 2021.
eng ing eng…hmm kan cuma boleh 2 x ya, tapi klo maju jadi wakil presiden boleh nggak, cari presidennya siapa gitu, ahok atau rocky gerung umpamanya…🤓 pic.twitter.com/RIQN1yJ2cx
— VL (@iwanfals) February 20, 2021
Namun demikian, Puyono melihat bahwa Jokowi berhasil dalam menaknodai Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Salah satu keberhasilan yang diutarakannya, yakni berhasil membuat ekonomi Indonesia tidak terkontraksi terlalu tinggi.
“Itu keberhasilan dan kemampuan seorang Jokowi untuk mengolah negara di saat krisis,” katanya,” ungkapnya seperti dilansir dari CNNIndonesia.com
Dia melanjutkan, perubahan batas maksimal masa jabatan presiden dari maksimal dua menjadi tiga periode juga perlu dipertimbangkan, karena tidak ada sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia selain Jokowi.
Dua kader Partai Gerindra yaitu Prabowo dan Sandiaga Uno, menurutnya, juga tidak mampu memimpin Indonesia di periode berikutnya. (bpc2)