BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pada September lalu, Ketua KPU Riau, M Ilham Yasir dinyatakan positif COVID-19. Ilham sempat diisolasi dan mendapatkan perawatan.
Saat berkesempatan berbincang dengan bertuahpos.com beberapa waktu lalu, Ilham mengatakan dirinya diketahui positif COVID-19 bukanlah hasil pelacakan ataupun tracing pasien. Melainkan, dirinya secara mandiri melakukan tes COVID-19.
Menurut Ilham, sebelum dites positif, dirinya melakukan kunjungan ke tiga daerah, yaitu Padang Sumatera Barat, Kuantan Singingi, dan Kepulauan Meranti. Sepulang dari Meranti, dia melakukan tes dan dinyatakan positif.
“Di Meranti, saya sudah merasakan demam. Saya juga merasakan sesak napas, sehingga saya melakukan tes. Di rumah sakit, semua keluhan ini saya sampaikan,” ujar Ilham.
Setelah dinyatakan positif, Ilham seharusnya diisolasi dan dirawat di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Namun, karena ruang perawatan penuh, dirinya harus menunggu antrian, hingga akhirnya dirawat selama 12 hari.
Setelah 12 hari dirawat, dokter menyatakan dirinya masih positif. Namun, kadar virusnya sudah melemah.
Kemudian, Ilham diberikan pilihan, tetap dirawat di rumah sakit, atau menjalani pemulihan di rumah.
“Saya berpikir, banyak orang yang menunggu untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, dan saya tinggal penyembuhan. Akhirnya saya memilih pulang,” kata Ilham.
Kemudian, Ilham melakukan dua kali tes swab, dan akhirnya dinyatakan negatif COVID-19.
Saat dites positif COVID-19, lanjut Ilham, dirinya langsung terbuka. Saat di rumah sakit, Ilham membuat list orang-orang yang sempat kontak dengan dirinya selama seminggu terakhir.
“Saya list siapa-siapa saja yang kontak dengan saya, terutama seminggu terakhir. Kemudian saya telepon, mengabarkan kalau saya positif,” kata dia.
Dengan menelepon orang-orang yang sempat kontak dengannya, Ilham berharap mereka bisa segera melakukan tes swab jika merasakan gejala. Termasuk itu kolega dan stafnya di kantor KPU Riau.
“Dan ternyata mereka semua negatif. Itu melegakan bagi saya, ternyata saya tak menjadi klaster atau menularkannya ke mereka yang sering bertemu saya,” kata dia lagi.
Ilham juga mengharapkan mereka yang positif agar terbuka dan mengabarkan orang-orang yang sering berhubungan dengannya. Langkah ini, kata dia, bisa memutuskan rantai penyebaran COVID-19.
“Harus terbuka, jangan tertutup,” pungkasnya. (bpc4)