BERTUAHPOS.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan angka transaksi e-commerce di Tanah Air 2020 akan naik hingga 108,6%. Menurut data 2019, transaksi e-commerce sebesar Rp206 triliun diperkirakan menjadi Rp429 triliun pada 2020.
“Meskipun ini masih ada a few month (beberapa bulan laporan) yang harus kita tunggu, tapi kami yakin ini akan tercapai,” terang Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.
OJK mencatat volume transaksi e-commerce Indonesia pada September 2020 lalu tumbuh 79,38 persen year on year/yoy jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara, nominal transaksinya mencapai Rp22,05 triliun atau tumbuh 13,3 persen yoy dari periode yang sama tahun lalu Rp19,46 triliun.
“Di Indonesia transaksi e-commerce pada September mencapai 150,2 juta transaksi di mana transaksi meningkat 79,38 persen dari 83,71 juta transaksi pada September 2019,” ujarnya.
Diproyeksi, transaksi e-commerce Indonesia 2020-2024 meningkat cukup signifikan dibandingkan negara-negara lain. Bahkan, berpotensi mengalami pertumbuhan transaksi terbesar ketiga di dunia setelah Turki yang mencapai 20,2% dan Argentina yang mencapai 16,30%
“Indonesia akan tumbuh 15,4% lebih tinggi dari India 13,10% dan Afrika Selatan 10, lalu Brazil 10, Tiongkok 8 persen,” papar Wimboh.
Bahkan jika dibandingkan negara-negara lain, Indonesia sebenarnya mengalami pertumbuhan pasar e-commerce terbesar. Sebab, persentase pertumbuhan Indonesia sebesar 15,4% dari total penduduk yang mencapai 207 juta orang. (bpc2)