BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – KBRI Ankara mengatakan sejauh ini belum ada WNI yang menjadi korban. KBRI mencatat ada 98 WNI di Izmir yang terkena dampak gempa dan tsunami ini.
“Sejauh ini tidak ada laporan WNI yang terdampak langsung,” terang Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara, Harliyanto.
Menurut Harliyanto, sebagian besar WNI di Izimir adalah pelajar dan pekerja.
Sebelumnya, Gempa dengan kekuatan 7,0 magnitudo mengguncang lepas pantai Aegean Turki dan utara Pulau Samos, Yunani, Jumat 30 Oktober 2020. Gempa kuat ini juga diserta tsunami kecil.
Wilayah kedua negara, Turki dan Yunani, turut terkena dampak gempa dan tsunami ini. Wilayah Turki dengan dampak terparah adalah Provinsi Izmir. Sementara, di Yunani daerah dengan dampak terparah adalah Samos.
Dikutip dari BBC, otoritas Turki menyebutkan sudah 20 orang warganya yang menjadi korban. Dua diantaranya tewas akibat hanyut terseret tsunami. Selain itu, 786 orang lainnya dilaporkan luka-luka.
Pemerintah Turki sendiri sudah mendirikan tenda pengungsian. Pencarian terus dilakukan untuk mencari korban yang masih terjebak reruntuhan bangunan.
Sementara, di Samos Yunani, dua orang dilaporkan tewas. Tsunami juga membanjir Samos.
Sebuah foto menampilkan bangunan tujub tingkat yang hancur, menunjukkan betapa dahsyatnya gempa ini. (bpc4)