BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Eksistensi tanaman hias Janda Bolong seolah tidak kalah di tengah pandemi covid-19. Di Pekanbaru, tanaman yang berfungsi untuk memperindah pekarangan rumah ini ternyata begitu banyak digandrungi. Tentu saja ini menjadi peluang bisnis baru yang menjanjikan.
Bertuahpos.com menyambangi sebuah penjual tanaman hias Flora Yarma, salah satu unit usaha dan budidaya tanaman hias di Pekanbaru, untuk mengetahui seberapa besar peluang bisnis si Janda Bolong di tengah Pandemi.
“Di Pekanbaru lumayan banyak (peminatnya),” kata Saidati, pemilik usaha itu saat berbincang dengan Bertuahpos.com, Rabu, 30 September 2020.
Menurutnya, ada beberapa faktor mengapa belakangan tanaman hias menjadi primadona di tengah masyarakat. “Pastinya, ada pengaruh dengan pandemi,” sebutnya. Orang-orang lebih banyak mengisi waktu di rumah mereka dengan mengurus tanaman hias.
Tanaman hias bernama asli Monstera itu tidak lain adalah jenis tanaman merambat yang berasal dari dari Amerika Tengah dengan cuaca tropis hijau. Saidati mengatakan, yang menjadi kendala saat ini, soal ketersediaan.
Sejauh ini belum mampu menutupi kebutuhan deman terhadap tanaman hias ini. “hanya saja persediaannya kurang memadai,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan si Janda Bolong terbaik, setidaknya membutuhkan waktu selama enam bulan perawatan. Begitu menurut Asyiyah, pemilik usaha tanaman hias Asyiyah Flower’s di Pekanbaru.
“Perawatan tanaman ini juga tidak rumit, hanya saja perlu membuat media atau tempat untuk tanaman ini menjalar. Karena memang sifatnya menjalar,” ungkapnya. (mg5)