BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah memprioritaskan warga di Jawa-Bali untuk disuntik vaksin corona.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, penyuntikan vaksin paling prioritas tentu saja kepada tenaga medis yang langsung menangani pasin sebab mereka berisiko tinggi terpapar virus.
“Pihak paling utama yang akan diprioritaskan untuk disuntik vaksin Covid-19 tersebut yaitu para petugas kesehatan,” ungkapnya.
“Yang pertama itu adalah orang orang petugas kesehatan dulu. Itu dulu yang utama. Di daerah, jangan sampai nanti ada lagi dokter kita dan perawat kita jadi korban Covid ini. Itu top priority. Kemudian nanti akan lebih luas lagi,” kata Luhut.
Tak hanya itu, lokasi wilayah juga menjadi pertimbangan siapa yang akan diprioritaskan. Dia mengatakan terdapat dua pulau yang bakal diprioritaskan oleh pemerintah di awal 2021 nanti.
“Saya kira paling banyak mungkin pertama Jawa-Bali. Kenapa Jawa-Bali? memang sumber Covid-19 ini paling banyak di daerah ini sekarang,” imbuhnya.
Luhut mengatakan pemerintah sudah menyiapkan tim untuk melaksanakan teknis penyuntikan. Tim ini diperkirakan sudah siap dipekerjakan mulai Desember 2020.
“Desember ke depan ini Pemerintah sudah menyiapkan baik itu Kasad atau Polri untuk unsur-unsur kesehatan kita, untuk melakukan injeksi di tempat-tempat yang akan diprioritaskan nanti, terutama bagian kesehatan dan pembantunya,” bebernya.
Pemerintah menargetkan pada Januari 2021 sudah tersedia 100 juta vaksin yang siap untuk disuntikkan. Dengan begitu, ia berharap mulai Januari 2021 penyebaran Covid-19 bisa makin terkendali.
“Kalau itu terlalui, sampai Januari nanti sudah hampir 100 juta yang diinjeksi, saya kira mungkin akan mulai terkendali. Itu saya kira target kita karena tahun depan kita akan dapat 270 juta lebih (vaksin). Mungkin saya kira akan lebih dari itu,” tuturnya. (bpc2)