BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Taiwan berulang kali melayangkan protes terhadap aktivitas jet tempur milik China yang patroli, namun masuk ke dalam wilayah udara mereka. Bahkan aktivitas itu juga sering terjadi pada saat patroli reguler.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, jet tempur Su-30 dan J-10 milik China telah memasuki “zona respons” di barat daya Taiwan pada Rabu pagi, 9 September 2020.
“Kementerian Pertahanan dengan sungguh-sungguh mengutuk tindakan sepihak Komunis China yang merusak perdamaian dan stabilitas regional,” ujar pernyataan Kementerian Pertahanan, seperti dikutip dari Reuters.
Liberty Times melaporkan Taiwan telah mengeluarkan 24 peringatan lisan melalui radio agar pesawat jet tempur itu pergi. Hingga berita ini diturunkan belum ada komentar dari China terkait masuknya jet tempur mereka ke wilayah udara Taiwan.
Dalam beberapa minggu terakhir, China melakukan latihan militer di sepanjang pantai dan di dekat wilayah Taiwan. China mengatakan, latihan tersebut menunjukkan tekad bahwa mereka ingin melindungi kedaulatannya.
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen memperingatkan risiko konflik yang tidak sengaja meningkat karena ketegangan di Laut China Selatan dan di sekitar Taiwan. Menurutnya, komunikasi harus tetap dijaga untuk mengurangi risiko salah perhitungan. (bpc2)