BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi mengatakan kasus penghinaan Nabi Muhammad SAW di Bangalore, India, telah melukai hati umat muslim.
Qureshi juga mengutuk peristiwa penghinaan itu. Dia juga mengkritik pemerintah India yang menangkapi umat muslim.
“Umat muslim terluka, tapi polisi malah menangkap muslim,” tulis Qureshi, dikutip dari republika.co.id, Jumat 14 Agustus 2020.
Qureshi juga mengatakan dunia internasional harus ambil sikap terhadap penindasan muslim di India.
Sebelumnya, kerusuhan tak terelakkan di India akibat dipicu postingan Facebook yang berisi nada hinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Postingan itu virus, dan memancing kerusuhan. Dikabarkan 2 tewas akibat peristiwa tersebut.
Kerusuhan yang melibatkan ribuan massa dan polisi itu terjadi di pusat TI India, Bangalore. Media setempat melaporkan 2 orang yang meninggal dalam kerusuhan itu akibat luka tembak. 60 petugas keamanan juga dilaporkan luka-luka.
Massa berjumlah ratusan menyerbu, membakar kendaraan, dan rumah seorang anggota parlemen yang keponakannya diduga bertanggung jawab atas postingan penghinaan tersebut.
Komisioner polisi Bangalore Kamal Pant menyatakan melalui akun Twitter pribadinya bahwa keponakan anggota parlemen yang diduga sebagai pelaku penistaan agama itu telah ditangkap.
Sekitar 100 orang pengunjuk rasa yang diduga sebagai provokator kerusuhan dan pembakaran juga telah diamankan kepolisian. (bpc4)