BERTUAHPOS.COM – PEKANBARUÂ – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengakui bahwa pemerintah tidak cocok untuk mengelola tepat wisata Danau Wisata Bandar Kayangan yang berada di Kecamatan Rumbai, pasalnya jika dikelola Pemerintah akan banyak menghabiskan anggaran karena fungsi pemerintah lebih terfokus pada pelayanan bukan keuntungan.
“Untuk itu Pemko akan menyerahkan hak pengelola Danau Bandar Kayangan pada pihak PD Pembangunan, namun sebelum itu seluruh aset pemko harus dihitung terlebih dahulu,”ungkap Kadisparbud, Destrayani Bibra kepada Riauterkini.com, Minggu (28/07/2013).
Setelah di melakukan inventarisir aset Danau Bandar kayangan tersebut maka pengelolaanya akan diserahkan pada PD Pembangunan, dengan begitu pengelolaannya akan lebih terfokus karena dikelola secara profesional dan dapat menjadi pemasukan PAD.
“Tujuan kita seperti itu, membuat tempat wisata itu lebih menarik wisatawan sehingga menghasilkan PAD,”tambahnya lagi.
Dikatakannya, pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan secara penuh pengelolaan lokasi itu diserahkan pada PD Pembangunan, karena setiap Satker yang memiliki aset disana mesti menghitung terlebih dahulu baru diserahkan.
“Alhamdulillah kita sendiri dari Disparbud semuanya telah selesai invebtarisasi aset yaitu seperti Abditeater, restoran, genset, musolla, permainan anak-anak, lahan, dan sebagainya. Dengan Total keseluruhan Rp30Miliyar,”bebernya.
(riauterkini.com)