BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pada 15 Juli 1482, Muhammad XII naik tahta sebagai sultan terakhir Kesultanan Granada, Spanyol.
Kesultanan Granada adalah kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Semenanjung Iberia, Spanyol. Wilayahnya meliputi Kota Granada saat ini dan sekitarnya.
Kesultanan Granada didirikan oleh Muhammad an-Nasir pada 1238. Karena didirikan Muhammad an-Nasir, maka Kesultanan Granada disebut juga sebagai dinasti Bani Nasir.
Namun, pemerintahan Sultan Granada terakhir, Muhammad XII tak berlangsung lama.
Tentara Kristen datang mengelung Granada dengan misi mengakhiri kekuasaan Islam di Spanyol.
Tahun 1491, tentara Kristen mengepung ketat Granada. Sultan Muhammad XII kemudian menyerah pada 25 November 1491.
Pada 2 Januari 1492, Muhammad XII secara resmi menyerahkan Granada kepada kepada Ferdinand dan Isabella, Los Reyes Católicos (Raja-Raja Katolik).
Dengan demikian, berakhirlah kekuasaan Bani Nasri di Semenanjung Iberia, sekaligus berakhirnya kekuasaan Islam di Spanyol.
Sejarah Islam di Spanyol dimulai saat pasukan Islam yang berjumlah 12 ribu dipimpin oleh Tariq bin Zayid mendarat di Gibraltar, Andalusia (Spanyol dan sekitarnya).
Misi mereka satu, membebaskan Andalusia dari pemimpin zalim.
Ketika mendarat, diriwayatkan oleh beberapa sumber bahwa Tariq membakar semua kapalnya.
Dengan demikian, tak ada pilihan lain bagi pasukan Islam, selain memenangkan perang di depannya dengan pedang, atau tenggelam di lautan.
Hanya saja, peristiwa pembakaran kapal ini ditentang oleh sebagian pemikir Islam. Mereka mengatakan bukti atau catatan jika Tariq membakar kapalnya hanya datang dari periwayat Eropa.
Dengan demikian, peristiwa pembakaran kapal ini menjadi lemah dan bisa diperdebatkan.
Setelah mendarat, pasukan Tariq bergerak untuk menaklukkan Andalusia.
Pertempuran kunci terjadi di pertengahan tahun 711 M, dimana pasukan Tariq yang berjumlah 12 ribu berhasil menaklukkan pasukan Kerajaan Visigoth yang berjumlah 100 ribu prajurit.
Dalam pertempuran Guadalete pada 19 Juli 711, Raja Visigoth, Roderick mati terbunuh dalam perang.
Setelahnya, penaklukan Spanyol berjalan lancar. Tariq bin Ziyad kemudian dinobatkan sebagai Gubernur Andalusia. (bpc4)