BERTUAHPOS.COM — Komunitas Masyarakat Adat yang sejak laha telah mendiami Hutan Amazon, Brasil, terancam “musnah” akibat COVID-19. Baik individu maupun keluarga masyarakat adat di sana jelas dalam bahanya setelah wabah corona menyerang dan membunuh beberapa anggota keluarga mereka.
Para pakar penyakit sejak awal sudah mengkhawatirkan hal itu. Media juga sudah mempublikasikan bagaimana buruknya kondisi mereka di sana. Penyakit pernafasan — seperti influenza — sudah menjadi penyebab utama kematian bagi masyarakat adat. Brasil sendiri telah melaporkan lebih dari 6.000 kasus COVID-19 dan 240 kasus kematian, sebagaimana dilansir dari BBC Indonesia.
Infeksi pada awalnya terkonsentrasi di kawasan industri São Paulo. Namun, virus itu kini telah menyebar ke seluruh negeri, termasuk ke wilayah adat di lembah Amazon, yang luasnya merupakan gabungan antara Prancis dan Spanyol. Kasus pertama di antara masyarakat adat tercatat di negara bagian Amazonas.
“Ada risiko yang luar biasa dari virus yang menyebar di masyarat dan memusnahkan mereka,” kata Sofia Mendonça, seorang peneliti di Universitas Federal São Paulo (Unifesp). Akan tetapi, banyak masyarakat adat tidak memiliki sarana untuk mengurangi risiko penularan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air, atau menggunakan pembersih tangan. Mereka juga sering tinggal dalam jarak dekat satu sama lain dan berbagi mangkuk dan kacamata, yang keduanya membantu penyebaran penyakit menular lebih cepat.
(bpc3)