BERTUAHPOS.COM—Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengkonfirmasi bahwa penyebaran Covid-19 di negara ini paling banyak jika dibandingkan negara-negara lain. Setidaknya, di sana sudah 82.404 orang dinyatakan positif Covid-19.
Data yang dikeluarkan oleh Universitas Johns Hopkins, AS melampaui China yang mencatat 81.782 kasus dan Italia yang melaporkan 80.589 kasus. Keduanya sebelumnya merupakan pusat pandemi virus corona. BBC melaporkan, dengan 1.200 kematian terkait-Covid-19, jumlah kematian AS masihjauh dibawah China (3.291) dan Italia (8.215).
Tonggak sejarah yang suram ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump meramalkan negaranya akan kembali bekerja “cukup cepat”, setelah negara itu melaporkan adanya 3,3 juta warga yang mengajukan tunjangan pengangguran pekan lalu.
Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Washington, Kamis (26/03), Trump mengatakan: “Mereka harus kembali bekerja, negara kita harus kembali, negara kita didasarkan pada itu dan saya pikir itu akan terjadi dengan cepat.
“Kita dapat memanfaatkan bagian dari negara kita, kita mungkin mengambil bagian besar dari negara kita yang tidak begitu terdampak dan kita dapat melakukannya dengan cara itu.”
Dia menambahakan: “Banyak orang yang salah mengartikan ketika saya mengatakan kembali, mereka akan mempraktikan jarak sosial sebanyak yang Anda bisa dan mencuci tangan serta tidak menjabat tangan dan semua hal yang kita bicarakan.”
Ketika AS menyalip China dalam hal kasus virus corona terbanyak, Trump meragukan angka yang dirilis Beijing, dan berkata kepada wartawan, “Anda tidak tahu jumlahnya di China”. Trump mengatakan dia akan berbicara dengan Presiden Xi Jinping melalui telpon pada Kamis malam waktu setempat.
Presiden AS telah mengeluarkan kebijakan federal untuk menangani wabah, seperti Undang-Undang Stafford, yang memungkinkan pemerintah AS untuk mengelontorkan puluhan miliar dolar untuk bantuan darurat. Dia juga telah mengajukan Undang-Undang Produksi Pertahanan, yang akan memungkinkannya untuk menasionalisasi manufaktur guna menghasilkan pasokan medis. (bpc3)