BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Lebih dari 17 ribu orang kini telah menandatangani petisi agar ujian nasional atau UN tingkat SMA/SMK sederajat dihapuskan.
Petisi ini pertama kali dibuat oleh akun Evan Tjoa di website change.org.
Dalam petisinya, Evan menuliskan beberapa alasan kenapa UN harus dihapuskan. Dimana Evan menegaskan, hal ini bukanlah terkait adanya wabah virus corona atau covid-19.
“Dear Kementrian Pendidikan dan Budaya RI, kami bukan manja atau cengeng atau pemalas, kami juga bukan bodoh. Kami juga sebenarnya tidak peduli ada corona atau tidak, sebenarnya sejak awal kami ingin UN dihapuskan (Corona salah satu trigger untuk menyuarakan pendapat),” tulis Evan.
Evan mengklaim, selama ini UN juga tidak memberi dampak kepada siswa setelah lulus.
“UN jujur hanya menjadi TEKANAN bagi siswa dan TIDAK membawa faedah bagi kami. KELULUSAN kami memiliki persentase paling tinggi di Ujian Sekolah, lantas apa kegunaan kami melakukan UN? UN hanya sekedar jadi formalitas untuk melanjutkan tradisi-tradusu pendidikan kuno yang tidak selaras dengan perkembangan pendidikan saat ini, kita hidup di zaman mana SKILL jauh lebih dihargai daripada nilai UN,” sambung Evan.
Selain ditandatangani hingga lebih dari 17 ribu orang, petisi terrsebut juga turut dibanjiri beragam komentar hingga hari ini, Kamis 19 Mareet 2020.
“Saya setuju dengan petisi ini karena saya dulu pernah merasakan grasa grusu dan huru hara dari UN. TOH kita begini2 saja,” komentar akun @Asgar Ma iphank. (bpc9)