BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jakarta waspada banjir akibat guyuran hujan deras diperkirakan masih akan terjadi. Sedangkan kondisi yang jauh berbeda terjadi di Riau. Saat ini Riau bahkan minim curah hujan, sehingga berpotensi merebaknya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
BMKG Stasiun Pekanbaru mendeteksi kemunculan 6 titik panas (hotspot), Rabu, 26 Februari 2020. Hotspot itu berada pada tingkat kepercayaan di atas 50%. Terdapat pada 2 daerah di Riau, yakni Kabupatennya Kepulauan Meranti dan Dumai.
Masing-masing daerah terdeteksi kemunculan 3 hotspot,“ kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki, Rabu, 26 Februari 2020.
Sementara itu, berdasarkan pantauan satelit, BMKG juga menemukan titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 70%. Dengan confidence ini diduga bahwa itu bukan lagi hotspot, tapi sudah firespot alias titik api di lahan yang terbakar.
Lokasinya juga terdapat di 2 daerah tadi, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti dan Dumai dengan masing-masing terdapat 2 titik.
Sekedar informasi saja, Pemprov Riau sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla pada awal Februari lalu. Penetapan status ini sengaja dilakukan lebih dini mengingat beberapa daerah di Riau sudah terjadi Karhutla. Terutama Riau di bagian pesisir, yang saat ini sudah sangat minim curah hujan.
Penetapan status ini diikuti dengan upaya pencegahan dan penanganan Karhutla. Pemprov Riau juga mendapatkan bantuan peralatan seperti helikopter untuk patroli, dan waterbombing dari BNPB. Selain itu, upaya Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) juga disegerakan. (bpc3)