BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tidak banyak yang tahu bahwa M.Taufiq OH, dulunya adalah seorang atlet tenis. Dia bahkan beberapa kali pernah ikut dan menjuarai ajang bergengsi secara nasional di bidang tenis.
“Saya hobi tenis itu sudah sejak SMP,” katanya saat berbincang dengan bertuahpos.com belum lama ini. (Jangan lewatkan kisah unik dan menginspirasi lainnya klik di sini).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau ini mengatakan, kecintaan kepada olahraga tenis memang mengalahkan apapun. Bahkan harus mengorbankan waktu belajarnya. Namun tentu saja hasilnya sebanding.
Taufiq pernah punya pengalaman unik waktu dia kuliah di ITB. Ketika itu dia diminta untuk menjadi atlet dalam ajang PON, memperkuat salah satu provinsi di wilayah timur.
Dia kemudian menyampaikan maksud itu meminta izin kepada dosennya. Kebetulan sang dosen juga sangat hobi bermain tenis. Bahkan mereka kerap bermain tenis bersama.
“Waktu itu dosen saya mengizinkan saya tidak itu ujian mata kuliahnya karena saya akan ikut dalam pertandingan tenis,” katanya.
Namun setelah pertandingan selesai, nilai mata kuliah Taufiq untuk mata kuliah dengan dosen tersebut tidak keluar. Padahal sang dosen tahu dan memberi izin kepadanya karena memang dia harus ikut dalam turname tenis.
Taufiq kemudian mendatangi dosennya dan mengutarakan maksud kebungunnya, kenapa nilai mata kuliah dengan dosen itu tidak keluar.
“Terus dosen saya bilang, saya mengizinkan kamu ikut pertandingan. Tapi kan tak ada saya bilang kamu bisa ikut ujian susulan,” ujar Taufiq OH menirukan ucapan dosennya.
“Setelah itu saya merajuk, selama masa mengulang mata kuliah itu saya tak pernah lagi main tenis. Padahal sebelumnya saya sering main tenis dengan dosen saya itu di kampus,” kata Taufiq.
Setelah menyelesaikan mata kuliah yang diulangnya dan lulus dengan nilai bagus, barulah dia kembali ke lapangan, untuk kembali bermain tenis. Namun tak disangka, sang dosen tiba-tiba juga marah dengan sikap Taufiq selama ini.
“Kamu, saya tahu kamu marah sama saya kan karena nilai kamu tidak keluar, bla, bla, bla,” kata Taufiq. “Masalahnya dia marah saya di tengah lapangan dan banyak orang. Malu sekali saya,” ujarnya sambil tertawa.
Untuk diketahui, selain menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Taufiq OH juga diberi amanah sementara sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau. (bpc3)