BERTUAHPOS.COM — Salah satu penganut paham Bumi Datar yang gencar dibicarakan pada 2018 lalu, Mike Hughes, tewas dalam roket buatannya sendiri.
Hughes menjadi perbincangan lantaran ia kerap melakukan percobaan penerbangan roket buatan sendiri untuk membuktikan kalau Bumi memang tidak bulat.
Pria 64 tahun ini tewas dalam percobaannya meluncur ke angkasa menggunakan roket buatannya sendiri, Sabtu lalu.
Saat peluncuran ia tengah melakukan syuting untuk acara Homemade Astronauts untuk stasiun televisi Science Channel.
Tayangan ini mempertontonkan kelompok penggemar pembuat roket buatan sendiri dalam usaha mereka meluncur ke luar angkasa.
“Kami berduka dan berdoa untuk keluarga Mike Hughes dan kerabat dalam masa sulit ini. Peluncuran ini selalu menjadi impiannya,” tulis salah satu televisi sains berbayar Amerika Serikat (AS) Science Channel.
“Hughes dijadwalkan untuk meluncurkan roket buatan sendiri untuk serial Science Channel bertajuk Homemade Astronauts,” seperti ditulis situs Discovery Channel, yang menjadi induk dari televisi sains berbayar tersebut.
Hughes dan Waldo Stakes membangun roket bertenaga uap. Tujuannya untuk menerbangkan Hughes sejauh 1,5 kilometer ke udara.
Tujuan penerbangan ini adalah untuk mengumpulkan pendanaan untuk proyek baru mereka “Rock-oon”. Ini adalah proyek roket yang dibuat setengah roket dan setengah balon.
Dengan proyek roket baru ini, keduanya berharap bisa menerbangkan Hughes sejauh 99,7 kilometer di udara (62 mil).
Dengan ketinggian tersebut, ia akan mencapai batas antara atmosfer Bumi dan angkasa luar atau batas Karman, seperti disebutkan situs Discovery Channel, seperti dikutip CNN.
Kecelakaan nahas ini terjadi di sekitar jalan tol 146 Barstow, California, Sabtu petang, seperti disebutkan otoritas keamanan setempat.
Hughes tewas setelah roket buatannya jatuh di padang pasir terbuka saat diluncurkan. Saat ini otoritas setempat tengah melakukan investigasi. Tidak ada korban cedera lain dalam kecelakaan ini.
Pada 2018 lalu, Hughes berhasil meluncurkan dirinya sendiri sejauh 0,54 kilometer (1800 kaki) ke angkasa. Peluncuran itu menggunakan roket buatan sendiri. (bpc3)