BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Warga Kota Pekanbaru boleh bernafas lega dengan turunnya hujan pagi tadi. Namun dikarenakan tak kunjung berhenti, banyak yang aktivitas warga yang terganggu.
Â
Seperti yang dituturkan mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Pekanbaru, Salma. “Alhamdulillah hujan turun. Tapi kelamaan, tadi pagi sudah siap siap mau ke kampus, eh gak jadi,” ujarnya Sabtu (20/09/2014).
Â
Pantauan bertuahpos.com hujan memang turun sejak pagi. Kendati guyuran tak begitu lebat, namun intensitasnya lama dengan minim petir.
Â
Menurut staf analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ahmad Agus Widodo menyebutkan, hujan yang awet saat ini dikarenakan awan stratus.
Â
“Pola angin yang ada saat ini membentuk awan hujan stratus. Yakni jenis awan yang tebal, padat, dan merata yang menyebabkan turunnya hujan dengan intensitas lama,” jelasnya.
Â
Awan stratus berbentuk lembaran berlapis-lapis. Lapisannya melebar seperti kabut. Selain itu, hujan turun didukung dengan tingkat kelembaban yang tinggi.
Â
“Secara umum untuk wilayah Riau, khususnya Pekanbaru kecenderungan lembab, dengan persentase 70 persen hingga 90 persen. Kalau sebelumnya tidak turun hujan karena awan hujan tidak terbentuk karena kelembaban hanya dikisaran 40 persen sampai 70 persen,” paparnya.
Â
Dan juga dibantu dengan proses hujan buatan yang dilakukan beberapa waktu lalu. “Pengaruh itu ada juga (hujan buatan), tetapi untuk saat ini dikarenakan memang wilayah Riau sedang lembab sehingga awan stratus terbentuk yang menyebabkan hujan merata dan lama,” sebutnya. (riki)
Â