BERTUAHPOS.COM, NEW YORK – Harga minyak mentah dunia untuk pertama kalinya mendekati level US$ 100 per barel di tahun ini. Kondisi ini dampak kekhawatiran para pedagang tentang gangguan pasokan di Timur Tengah di tengah antisipasi peningkatan permintaan minyak di Amerika Serikat.
Harga patokan minyak mentah AS untuk pengiriman Agustus naik US$ 1,61, atau 1,6% menjadi US$ 99,60 per barel di New York setelah naik mencapai US$ 99,87 per barel, mengutip laman Associated Press, Rabu (3/7/20130.
Harga minyak sempat melewati US$ 100 per barel pada 14 September 2012 lalu. Sementara harga minyak mentah Brent naik US$ 1 menjadi US$ 104 per barel di bursa ICE Futures London.
Para pemrotes di Mesir yang mendesak Presiden Mohammed Morsi untuk segera meninggalkan jabatannya, mulai mengancam dengan kekuatan militer.
Kondisi di Mesir serta perang sipil di Suriah membuat pedagang khawatir dapat mempengaruhi produksi dan transportasi pasokan minyak di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Pedagang juga masih menanti laporan mingguan Departemen Energi AS tentang stok minyak mentah negaranya pada hari ini.Â
Mengacu data sebelumnya pada 28 Juni, diharapkan menunjukkan hasil imbang dari 3 juta barel dalam stok minyak mentah, menurut survei analis Platts, Informasi Energi McGraw-Hill Cos Itu akan menjadi penurunan pertama dalam 4 minggu, di mana harga minyak didukung perkiraan.
Selain itu, BP PLC mengatakan kilang unit baru berkapasitas 250 ribu barel per hari di di Whiting, Indiana, mulai beroperasi.Â
Unit ini awalnya akan memproses minyak light, sweet crude, yang menurut analis akan meningkatkan permintaan untuk minyak mentah Barat Texas Intermediate, yang jadi patokan AS. (liputan6.com)