BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fahmizal mengatakan, jika Maskapai Jetstar sudah masuk ke Pekanbaru, maka pihaknya tidak akan melewati kesempatan tersebut untuk memperkenalkan wisata Riau.
“Pertengahan atau akhir November satu maskapai dari Singapura akan masuk ke Pekanbaru,” katanya, Rabu (4/11/2015).
Jetstar ini sendiri, kata Fahmi, merupakan pesawat maskapai milik Australia. Sementara itu untuk rute jam terbangnya jelas Fahmi yakni dari Australia ke Singapura. Selanjutnya dari Singapura nantinya akan langsung ke Pekanbaru.
“Dengan adanya hal tersebut, ini menjadi peluang dan kita gali. Karena orang Australia ini suka Surfing, makanya nanti kita akan alihkan ke Bono,” lanjutnya.
Bono setiap bulan ada, kenapa akhir tahun sering dijadikan ajang festival, karena pada akhir tahun musim angin dan bisa membuat gelombang menjadi lebih tinggi.
“Memang ada rencana saat ini turis dari Australia ingin memecahkan record surfing terlama yakni 37 menit. Ini potensi yang akan kita kembangkan,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Bono adalah gelombang atau ombak yang terjadi di Muara Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Indonesia. Ombak Bono Sungai Kampar merupakan suatu fenomena alam akibat adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat pasang.
Biasanya ombak atau gelombang hanya terjadi di tepi pantai,laut dan danau yang luas akibat perubahan arus air dan angin. Ombak yang berukuran cukup besar banyak dimanfaatkan untuk bermain selancar. Maka, jika melihat orang berselancar di pantai adalah suatu hal yang sudah biasa. Tetapi melihat orang berselancar di arus sungai adalah suatu hal yang luar biasa.
Bono terbesar biasanya terjadi ketika musim penghujan dimana debit air Sungai Kampar cukup besar yaitu sekitar bulan November dan Desember. (Iqbal)