BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau hingga saat ini masih belum menerima pemberitahuan terkait wacana Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang akan mengeluarkan peraturan tarif bawah untuk maskapai berbiaya murah.
Hal ini disampaikan oleh Bendahara Asita Riau Maryanti kepada bertuahpos.com, Kamis (8/01/2015). “Kalau saat ini masih belum ada pemberitahuannya. Lagipula soal tiket murah itu merupakan strategi marketing masing-masing maskapai, kok,” terangnya.
Jadi penjualan tiket murah tersebut, jika masih berada dibatas standar operasional prosedur (SOP) dan mendapatkan izin tentu tidak akan menjadi masalah.
“Sekarang ini orangkan banyak yang mencari tiket murah. Kalau tiket itu selalu mahal, tidak banyak nanti orang yang membeli tiket. Tiket mahalpun belum bisa juga menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang,” lanjutnya lagi.
Ia menambahkan, jika larangan tiket murah untuk maskapai diterapkan maka standar untuk pemberlakuan harus jelas. Saat ini meski tiket murah tapi keselamatan dan kenyamanan penumpang terjamin, jadi ia menganggap hal itu tidak menjadi masalah.
“Sekarang ini bagaimana membuat penumpang mulai dari segi keamanan dan kenyamanannya terjamin. Tiket mahal sering delay ataupun dicancel saya rasa itu percuma juga, kalaupun murah tapi terjamin kenapa tidak,” ujarnya. (iqbal)