BERTUAHPOS.COM – Tahapan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Pekanbaru diperpanjang hingga 23 Oktober 2024. Perpanjangan ini dilakukan karena capaian target imunisasi polio di sejumlah daerah di Pekanbaru masih rendah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, mengungkapkan bahwa saat ini kegiatan PIN Polio masih terus berlangsung. Pihaknya akan lebih gencar melakukan pelacakan atau sweeping terhadap anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio.
“Kami akan fokus melakukan sweeping di seluruh Kota Pekanbaru, namun fokus utama berada di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuah Madani, karena capaian imunisasi di sana paling rendah,” jelas Ingot, Jumat 27 September 2024.
Ingot menjelaskan bahwa daerah tersebut menjadi prioritas untuk pelacakan dan sweeping karena banyak anak yang belum mendapatkan imunisasi polio, terutama di Posyandu.
“Sweeping kita lakukan lebih intens di Tuah Madani karena di situ yang paling rendah. Kami akan fokus pada Posyandu, karena di sini banyak anak yang belum diimunisasi. Sementara di sekolah-sekolah, relatif lebih mudah,” tambahnya.
Salah satu penyebab rendahnya capaian imunisasi polio, menurut Ingot, adalah karena banyak warga yang beranggapan bahwa imunisasi polio hanya perlu dilakukan sekali saja. Hal ini menyebabkan banyak orang tua menolak untuk memberikan imunisasi pada tahap kedua.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, capaian imunisasi polio pada tahap pertama sebanyak 85.108 anak atau 58,39 persen dari target 145.754 anak. Sedangkan pada tahap kedua, hanya sebanyak 56.014 anak atau sekitar 38,43 persen dari target.
Capaian imunisasi polio di Kecamatan Tuah Madani menjadi yang terendah. Dari total target 22.927 anak, baru 4.011 anak atau sekitar 17,49 persen yang sudah diimunisasi.
Untuk perbandingan, di Kecamatan Marpoyan Damai, dari target 20.005 anak, sebanyak 5.926 anak (29,62 persen) telah mendapatkan imunisasi. Sementara di Kecamatan Kulim, capaian imunisasi justru jauh lebih tinggi, dengan 7.745 anak atau 93,66 persen dari target 8.269 anak yang telah diimunisasi.
Dengan perpanjangan waktu hingga 23 Oktober, diharapkan seluruh anak di Pekanbaru bisa mendapatkan imunisasi polio demi mencegah penyebaran penyakit tersebut.