BERTUAHPOS.COM – Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Fatullah, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk bersikap tegas dalam penegakan aturan, terutama terkait penataan pedagang, termasuk di pusat Kuliner Malam Jalan Cut Nyak Dien.
Hal ini disampaikan Fatullah menyusul kericuhan yang terjadi setelah Pemko mengambil alih pengelolaan Kuliner Malam Cut Nyak Dien.
“Seperti saya bilang, Pemko jangan tunduk apalagi kalah dengan premanisme. Pemerintah punya aturan dan kewajiban untuk menegakkannya, jadi jangan takut. Selama sesuai aturan, kami sebagai wakil rakyat akan mendukung,” tegas Fatullah, politisi Partai Demokrat, Selasa 15 Oktober 2024.
Fatullah menekankan pentingnya penataan pedagang yang bertujuan untuk membina dan memberikan kemudahan bagi para pedagang, namun tetap berlandaskan aturan yang berlaku. Ia juga mengajak para pedagang untuk mematuhi regulasi yang sudah ditetapkan.
“Selama masih berada dalam koridor aturan, jangan takut. Kami juga mengimbau para pedagang, niat pemerintah itu baik, mari kita patuhi aturan yang ada,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa tidak boleh ada pihak yang merasa lebih berkuasa dari pemerintah daerah dalam penataan kota. Kota Pekanbaru, menurutnya, adalah tempat bagi banyak orang untuk mencari nafkah, namun semua harus berjalan sesuai aturan.
Di sisi lain, Fatullah juga mengingatkan Pemko Pekanbaru untuk fokus pada pembinaan dan penataan yang tepat, agar tidak menimbulkan keluhan dari pedagang.
“Soal Cut Nyak Dien, penataannya jangan bersifat bisnis. Maksud saya, pemerintah jangan mencari keuntungan dari kondisi ini. Disperindag harus benar-benar fokus mengelola dan menata seluruh pedagang kaki lima di kota ini,” tuturnya.
Penataan yang dilakukan Pemko Pekanbaru, menurut Fatullah, adalah bagian dari pelayanan publik. Jika pedagang ditata dan dibina dengan baik, kesejahteraan mereka akan meningkat.
“Ketika pedagang dan warga kota sejahtera, di situlah peran pemerintah sebagai penyelenggara negara yang baik terlihat,” pungkasnya.