BERTUAHPOS.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dalam pengelolaan sampah di daerah perbatasan.
Hal ini disebabkan banyaknya sampah yang berserakan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di perbatasan Pekanbaru-Kampar, terutama di titik-titik yang berada di wilayah Kampar namun seringkali dikeluhkan ke Pemko Pekanbaru.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi, menjelaskan bahwa sampah di perbatasan sering kali tidak tertangani dengan baik, padahal TPS tersebut berada di wilayah Kampar. Namun, keluhan yang diterima banyak datang dari warga Pekanbaru.
“Kerja sama ini berkaitan dengan pengelolaan sampah di perbatasan, karena banyak TPS di sana yang menjadi masalah. Misalnya di Teropong dan Pandau, kedua TPS tersebut berada di wilayah Kampar, tetapi komplainnya justru datang ke kami di Pemko Pekanbaru,” ungkap Reza, Senin 30 September 2024.
Reza menyebutkan bahwa Pemkab Kampar akan melibatkan investor untuk mengelola sampah-sampah yang berada di TPS perbatasan tersebut. Namun, secara teknis, DLHK Kota Pekanbaru masih menunggu tindak lanjut dari Pemkab Kampar.
“Secara Memorandum of Understanding (MoU) sudah diteken, tinggal implementasi dari pihak Pemkab Kampar. Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan pertemuan untuk membahas detail teknisnya bersama Bidang Sampah Kampar,” jelasnya.
Reza juga menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai bentuk kerja sama tersebut, apakah akan difokuskan pada pengangkutan sampah atau pengolahan sampah. Semua detail akan dibahas lebih lanjut bersama Pemkab Kampar dan investornya.
“Kami belum tahu persis apa yang akan dilakukan oleh pihak Kampar dan investornya, apakah mereka akan mengurus pengangkutan atau pengolahan sampah. Tapi yang pasti, kami akan segera duduk bersama untuk membahas hal ini lebih lanjut,” pungkas Reza.