BERTUAHPOS.COM — Hingga kini, Riau masih menggantungkan kebutuhan pokok utama masyarakat kepada daerah tetangga, seperti Sumatera Barat. Hal ini dikhawatirkan akan membuat Riau semakin tergantung dengan daerah lain. Oleh sebab itu, instansi yang mengurus soal pangan di Riau diminta untuk aktif berinovasi.
Adapun beberapa komoditi bahan pokok di Riau yang masih mengandalkan pasokan dari provinsi tetangga, seperti bera, cabai, telur ayam dan lain-lain.
“Kenapa tidak kita upayakan petani dan peternak kita?,” kata Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto, Selaa, 17 Januari 2022 di Pekanbaru. “Ini jadi catatan buat kita. 2023 harus ada inovasi – inovasi kita, bagaimana jangan ketergantungan sama Provinsi sebelah,” katanya.
Terkait komoditi beras, Sekda menginstruksikan agar Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau.
“Duduk dengan Kepala Dinas (Kadis) PUPR, apa yang perlu ditingkatkan. Misalnya salurannya, waduknya atau mana yang perlu kita perbaiki. Ciptakan lahan – lahan baru itu bisa dibuka, tata, cek lokasinya. Akan kita siapkan anggarannya,” ujar SF Hariyanto.
Selain itu, perlu dibentuk kebijakan terkait penyaluran subsidi kepada para petani. Seperti subsidi gabah, alat pertanian, pupuk, dan benih.
Sementara mengenai komoditi cabai, Sekda memandang selain mengadakan program menanam cabai di perkarangan perlu juga menjalin kerja sama dengan Fakultas Pertanian dari Universitas yang ada di Riau.
“Buat kerja sama dengan Universitas, beri lahan, bibit, peralatan. Nanti hasilnya bisa dibagi dua. Yang penting bagaimana cabai itu ada dipasaran,” ujarnya.
“Buatlah program – program, nanti apa yang bisa dilakukan oleh Dinas PUPR, Dinas Perhubungan. Program yang bisa saling bersinergi untuk melakukan pengembangan kawasan pertanian,” ujarnya.***