BERTUAHPOS.COM — Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, menegaskan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau wajib hadir di apel perdana usai libur panjang Idulfitri 2025, pada Selasa pagi besok, 8 April 2025.
Apel besok akan dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, dan akan diikuti oleh Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, serta seluruh kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau tanpa terkecuali.
Zulkifli menegaskan kepada seluruh ASN agar tidak ada yang mencoba menambah libur dengan alasan yang tidak jelas. Pemerintah telah memberikan waktu libur yang cukup panjang, sehingga tidak ada alasan bagi ASN untuk mangkir dari apel dan tugas pertama usai cuti.
“Libur dan cuti bersama sudah cukup panjang. Jadi jangan ada yang coba-coba menambah libur. Kalau ada yang tidak hadir tanpa alasan yang sah, seperti sakit yang dibuktikan dengan surat dokter, maka akan ada sanksi sesuai aturan kedisiplinan,” ujarnya, Senin, 7 April 2025.
Dia menyebut, kehadiran seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Riau di hari pertama kerja usai libur panjang lebaran Idulfitri 2025 menjadi hal yang bersifat wajib, dan menjadi bagian dari komitmen terhadap kedisiplinan pegawai negeri.
Apel ini akan menjadi apel gabungan yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah naungan Pemprov Riau. Untuk memastikan kehadiran, masing-masing OPD diwajibkan menyiapkan absensi pegawai, sementara untuk kepala OPD, absensi akan disiapkan langsung oleh BKD Riau.
Pemantauan terhadap kehadiran ASN ini akan menjadi perhatian serius Pemprov Riau sebagai bentuk evaluasi disiplin kerja pascalibur. Selain itu, apel perdana juga akan menjadi momen bagi Gubernur Riau untuk memberikan arahan dan motivasi agar pelayanan publik kembali berjalan maksimal setelah libur panjang.
Langkah tegas ini diambil demi menjaga kedisiplinan dan profesionalitas ASN, serta memastikan roda pemerintahan berjalan optimal sejak hari pertama kerja. Pemerintah berharap seluruh pegawai dapat menunjukkan etos kerja yang tinggi sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat.***