BERTUAHPOS.COM – Pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru akan segera mengalami perubahan signifikan dengan peralihan tanggung jawab kepada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru tengah mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk mendukung transisi ini. Melalui BLUD, sistem pengelolaan sampah akan dilakukan secara mandiri, termasuk pengelolaan pendapatan dari retribusi sampah.
Bahkan, pihak swasta yang ingin bekerja sama dalam pengelolaan sampah juga akan berada di bawah naungan BLUD dan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Menanggapi perubahan ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Nasdem, Zulfan Hafiz, menyambut baik langkah tersebut. Zulfan menilai, jika tujuan utamanya untuk membersihkan sampah di Pekanbaru, maka rencana ini layak mendapatkan dukungan.
“Kalau teknisnya nanti diserahkan ke BLUD atau melalui kecamatan dan kelurahan, saya rasa yang penting adalah tujuannya untuk membersihkan sampah di Pekanbaru. Tentu kita dukung,” ujar Zulfan, Selasa 8 Oktober 2024.
Namun, Zulfan mengingatkan agar langkah ini tidak hanya menjadi percobaan sementara. Ia berharap pengelolaan sampah melalui BLUD bisa meniru kesuksesan yang pernah dicapai Pekanbaru di masa lalu, di mana kota ini berhasil meraih Piala Adipura sebanyak tujuh kali berturut-turut di bawah kepemimpinan walikota almarhum Haji Herman Abdullah.
“Dulu kita bisa, kenapa tidak meniru kembali cara-cara yang sudah terbukti berhasil?” tambah Zulfan.
Lebih lanjut, Zulfan mengingatkan bahwa pada periode 2014-2019, fraksinya sempat menolak konsep kerja sama dengan pihak ketiga terkait pengelolaan sampah.
“Kalau konsep pihak ketiga ini kan dulu fraksi kita yang nolak. Kita tolak waktu diperdakan, dan hasilnya bisa kita lihat hari ini,” tegasnya.
Zulfan menekankan, jika BLUD mampu menawarkan solusi yang lebih baik dibandingkan sistem sebelumnya, maka ia siap memberikan dukungan penuh.
“Selama itu dapat memperbaiki pengelolaan sampah dan menciptakan kota yang lebih bersih di Pekanbaru, kita harus dukung,” pungkasnya.