BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tim dari Anies Baswedan pasang badan setelah Partai Demokrat Merasa dikhianati dengan disandingkannya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapresnya Anies di Pilpres 2024.
Sudirman Said yang merupakan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan angkat suara terkait telah terbentuknya poros baru bersama Nasdem dan PKB.
Meski dia tak mempertegas soal rasa pengkhianat yang dirasakan Demokrat, Sudirman Said menekankan bahwa sebelumnya pembahasan mengenai nama bakal Cawapres di koalisi ini sempat buntu.
“Perbedaan pandangan antarpartai ini belum menemukan titik temu. Karena belum terjadi kesepakatan, maka proses penentuan calon wakil presiden tidak bisa diputuskan,” katanya.
Meski demikian, dia membenarkan bahwa Anies Baswedan memang telah mengantongi satu nama untuk pendampingnya di Pilpres 2024, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keputusan itu diambil pada Juni lalu.
Namun, nama itu belum disepakati tiga partai koalisi. Sebagian meminta agar nama cawapres segera diumumkan. Di sisi lain, ada yang meminta agar cawapres tak perlu diputuskan terburu-buru.
“Setelah melalui proses penjajakan, pembahasan, dan eliminasi sampai pada kenyataan bahwa nama yang tersedia dan bersedia adalah Agus Harimurti Yudhoyono,” kata Sudirman.
Sebelumnya, kabar kerja sama antara Partai NasDem dan PKB diungkapkan oleh Partai Demokrat. Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky menyebut Anies menyetujui kerja sama yang digagas NasDem dengan dipasangkan dengan Muhaimin.
Padahal selama ini NasDem sudah menjalin kerja sama dengan Demokrat dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Atas dasar itu, Demokrat merasa ada pengkhianatan yang dilakukan.***