BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gerakan Relawan Nasional Prabowo-Sandi (GRN-PAS) batal menggelar acara nonton bareng (Nobar), debat kandidat calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Republik Indonesia yang akan disiarkan pemerintah sejumlah televisi nasional pada 17 Januari 2019 mendatang.Â
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) GRN-PAS Riau, Masril, saat dihubungi bertuahpos.com, Selasa 15 Januari 2019. Dia mengatakan bahwa acara Nobar terpaksa dibatalkan karena terdapat beberapa pertimbangan yang telah dibicarakan oleh pihaknya.
Salah satu hal yang menjadi alasan utama dibatalkan acara Nobar debat kandidat oleh GRN-PAS adalah karena mempertimbangkan keamanan.
“Berdasar rapat internal GRN-PAS Riau dan dari informasi yang kita dapat dari beberapa sumber yang paling kita antisipasi adalah faktor keamanan dan juga kita merasa izin tersebut tidak akan diberikan oleh pihak kepolisian,” kata Masril.Â
Masril mengatakan, nantinya acara Nobar debat kandidat akan akan diganti dengan acara lain, dan tidak berkaitan dengan debat kandidat.Â
Sebagaimana diketahui, pada Kamis, 17 Januari 2019 nanti, debat calon presiden (capres) pertama akan digelar di Jakarta. Tema debat pertama ini adalah adalah tentang HAM, hukum, korupsi, dan terorisme.
Kemudian, debat capres kedua akan dilaksanakan pada 17 Februari 2019. Tema debat kedua adalah tentang energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. Debat kedua ini dikhususkan bagi calon presiden (capres) Jokowi dan Prabowo saja.
Berikut, debat capres ketiga dilakukan pada 17 Maret 2019, dengan tema kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Khusus debat ketiga ini hanya untuk para calon wakil presiden, Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno.
Debat keempat akan dilakukan 30 Maret 2019 dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. Debat keempat ini kembali hanya untuk para capres saja.
Debat kelima yang membahas ekonomi, kesejahteraan sosial, investasi dan keuangan, serta industrin dan perdagangan kembali diikuti oleh capres dan cawapresnya. Namun, debat kelima ini masih dalam tahap penyusunan. (bpc11)