BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Kendi Harahap, mengatakan tuntutan atas dirinya untuk dimintai mundur oleh beberapa jumlah pendemo, Selasa 15 Mei 2018, merupakan suatu masukan.
Kepada bertuahpos.com melalui sambungan telepon, Kendi mengatakan Dinas Perhubungan juga akan segera melakukan pengecekan terhadap beberapa juru parkir, yang dianggap masa pendemo telah melakukan pungutan liar.
“Saya anggap masukan ya, kami segera melakukan pengecekan. Besok bisa saja karena tadi masa juga meminta besok,” ujar Kendi.
Kendi juga membantah pernyataan masa pendemo yang mengatakan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru tutup mata terhadap pungutan liar yang terjadi di daerah parkir kendaraan bermotor.
“Tutup mata yang mana ya? Yang Rp25.000 kemarin saja begitu mendapat informasi langsung kami kejar dan kami tanya. Bahkan karena terbukti bersalah, kami langsung pecat jukirnya,” klaimnya.
Baca:Â Protes Pungli, Gerakan Mahasiswa Anti Pungli Serbu Kantor Walikota Pekanbaru
Seperti yang diketahui, beberap masa mahasiswa yang mengatas namakan Gerakan Mahasiswa Anti Pungli, menyerbu Kantor Walikota Pekanbaru. Dalam aksinya, mahasiswa menuntut agar pungutan liar di parkiran yang marak di Pekanbaru untuk segera dituntaskan.
“Maka, kami ingin semua jenis pungli harus dihilangkan dari Kota Pekanbaru ini. Ini juga sejalan dengan semangat integritas anti korupsi Kota Pekanbaru ini,” ujar orator aksi, Irwansyah. (bpc9)