BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kabar mengejutkan datang dari kalangan otomotif, pasalnya mobil buatan Amerika Serikat Ford menarik diri dari Indonesia dan Jepang. Hal ini tentunya membuat pengguna Ford merasa terkejut.
Lalu, bagaimana pengaruh hal tersebut terhadap Ford di Riau sendiri? Menurut keterangan Sales Supervisor PT Mayapada Auto Sempurna (MAS) selaku main diler pemasaran mobil Ford di Riau Donald Azwar mengatakan untuk saat ini penjualan Ford di Pekanbaru masih dilakukan seperti biasanya.
“Belum ada penutupan operasi untuk Ford di Pekanbaru. Untuk stock mobil sendiri saat ini masih tetap ready dan masih jalan seperti biasa. Baca berita sendiri Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) yang tutup, kami tidak ada hubungan langsung dengan ATPM,†katanya, Rabu (27/1/2016).
Tidak hanya untuk penjualan mobil saja yang masih dilayani oleh MAS, untuk servis kendaraan maupun pembelian spare part atau suku cadang, masih dilakukan seperti biasanya. “Untuk servis masih tetap jalan. Sedangkan, spare part tetap dilayani seperti biasa, tidak akan perubahan,†sambungnya.
Ia menceritakan, Ford di Riau sendiri sudah ada sejak 2002 atau sudah beroperasi selama kurang lebih 14 tahun. Ford sendiri pertama kali berlokasi di Arengka kemudian pindah ke Jalan Sudirman dan kemudian pindah ke Jalan Riau.
“Dealer ini satu-satunya di Pekanbaru tapi untuk di Riau sendiri ada di Duri dan Kepulauan Riau. Untuk pusatnya memang ada di Pekanbaru, Duri dan Batam,†Jelas Donald. Selain itu, semenjak perekonomian sulit, penjualan Ford sendiri terasa agak sulit. Meskipun demikian, penjualan sendiri masih tetap stabil.
“Ya apalagi kondisi ekonomi kurang baik dan penjualan kurang baik. Untuk penjualan yang laris itu adalah Ford Eco Sport. Sedangkan untuk rata-rata penjualan mencapai 20 sampai 30 unit mobil per hari,†tutupnya.
Sebagaimana diketahui, PT Ford Motor Indonesia (FMI) resmi menutup operasinya di Indonesia. Keputusan yang kabarnya perintah langsung dari Ford global terbilang mengejutkan. Pasalnya, penjualan FMI pada tahun lalu juga tidak terlalu jeblok.
Dilansir dari Kompas, berdasarkan data Gaikindo, secara wholesales FMI mampu menjual sebanyak 4.986 unit. Model yang paling laris adalah Ecosport 1.5 Titanium A/T yang terserap pasar sebanyak 2.046.
Sisanya model seperti Focus, Fiesta, Everest atau Ranger terjual biasa-biasa saja dengan rata-rata puluhan unit. Sementara rata-rata penjualan per bulan ada di angka 300-an unit.
Penjualan tertinggi terjadi pada bulan September yang mencapai 889 unit. Sedangkan berdasarkan data penjualan secara retail, FMI melepas 6.103 unit. Rata-rata per bulan ada di angka 400-an unit, dan penjualan tertinggi ada di bulan April, yakni 759 unit. (iqbal)
Â