BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejumlah negara Timur Tengah seperti Maroko dan Uni Emirat Arab memprediksikan awal Ramadhan tahun ini jatuh pada 17 Mei 2018.
Astronom Dr. Hicham El Issaoui memprediksi 1 Ramadhan jatuh pada 17 Mei di Maroko. Selain itu, Issaoui juga memprediksikan 1 Syawal jatuh pada 16 Juni 2018.
Baca:Â Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Tahun Ini 17 Mei 2018
Dilansir dari republika.co.id, negara Timur Tengah lain, Uni Emirat Arab juga memperkirakan awal Ramadhan pada 17 Mei. Deputi Direktur Jenderal Sharjah Center for Astronomy & Space Sciences, Ibrahim Al Jarwan mengatakan bulan baru akan terlihat jelas setelah matahari terbenam pada 16 Mei, sehingga 17 Mei menjadi awal Ramadhan di Uni Emirat Arab.
Sementara itu, di Indonesia, Muhammadiyah juga telah memutuskan bahwa awal puasa jatuh pada 17 Mei. Hasil Hisab Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ramadhan 1439 H jatuh hari Kamis, 17 Mei 2018. Metode yang digunakan adalah hisab hakiki, dengan perhitungan ijtima’ akhir bulan Sya’ban terjadi pada hari Selasa, 15 Mei 2018.
Tinggi Hilal di Yogyakarta (saat terbenam Matahari) : -00°, 02′, 50″ (Hilal belum wujud). Dengan demikian, ditetapkan awal Ramadhan adalah 17 Mei 2018.
Sementara itu, ijtima’ akhir bulan Ramadhan ditetapkan pada Kamis, 14 Juni 2018, atau hanya akan ada 29 hari puasa (Ramadhan).
Maka, 1 Syawal (Idul Fitri) ditetapkan Jumat, 15 Juni 2018, dengan tinggi Hilal di Yogyakarta (saat terbenam Matahari) : +07°, 35′, 20″ (Hilal sudah wujud). (bpc2)