BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Pekerjaan pertama bagi fresh graduate bisa jadi sebuah hal yang menantang. Tetapi, sering juga muncul kekhawatiran mengingat ini adalah kesempatan membangun fondasi karier yang kuat.
Tidak perlu gusar, simak lima tips yang bisa Anda praktikkan untuk membantu Anda menapaki tahap selanjutnya dalam karier.
1. Bangun hubungan di semua level
Hubungan baik adalah kuncinya. Dan Anda akan terkejut betapa pentingnya memiliki hubungan baik ini dalam perjalanan karier Anda. Career Attraction, Kamis (10/7/2014), menyebutkan, Anda harus menjadikan diri Anda seseorang yang ingin diajak orang lain dalam suatu pekerjaan. Dan ketika karier Anda berkembang, Anda juga butuh orang-orang yang mau bekerja untuk Anda.
Jangan persempit fokus Anda hanya pada kolega di level Anda. Bangunlah hubungan baik dengan banyak orang dari berbagai divisi. Ini akan mengembangkan sumber daya, pengetahuan dan network Anda.
2. Tawarkan bantuan Anda
Jadilah karyawan yang proaktif. Jika Anda tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan, temukan suatu pekerjaan. Bangunlah citra sebagai seseorang yang siap membantu.
Selain itu, cara terbaik untuk memahami apa yang sedang terjadi di kantor adalah dengan bertanya apakah Anda dapat membantu orang lain. Selain itu, jangan sungkan membantu semua orang mulai dari level asisten, kolega hingga atasan Anda.
3. Bertanya
Ini adalah kesempatan Anda untuk belajar. Jadi, jangan takut untuk bertanya. Ketika Anda diberikan tugas, pastikan instruksinya sudah Anda pahami dengan jelas sehingga Anda dapat menyelesaikannya dengan baik. Tetapi, berhati-hati juga dalam mengajukan pertanyaan, jangan sampai terkesan menginterogasi.
Kategori pertanyaan yang dapat diajukan untuk memudahkan pekerjaan Anda antara lain: tujuan, target dan kebutuhan; orang dan sumber daya; masalah yang perlu diantisipasi; komunikasi dan penjadwalan; proses dan rantai perintah.
Selain itu, cari tahu juga siapa yang bisa menjawab pertanyaan Anda sehingga Anda tidak selalu mengganggu atasan. Dengan bertanya, Anda juga mempersiapkan diri dengan jawaban yang dibutuhkan ketika Anda ditanya orang lain.
4. Menaruh perhatian pada gambaran besar dan kecil
Sebagai karyawan baru, Anda akan sering diserahi tugas yang terkesan “tidak penting”. Meskipun pekerjaan itu menyebalkan, ingat saja, peran Anda cukup penting dalam perusahaan. Jadi, selesaikanlah pekerjaan Anda dengan cepat dan tepat.
Pastikan Anda berkonsentrasi dalam bekerja sesuai detail yang dibutuhkan.
Selain itu, pahamilah alasan Anda diserahi tugas tertentu, apa hasil yang diharapkan dan bagaimana hal itu dapat memenuhi target dan tujuan perusahaan yang lebih besar.
Jadilah pemikir, jangan hanya pelaksana tugas. Jika Anda diminta mempresentasikan angka-angka kemajuan perusahaan, persiapkan diri juga untuk memberikan analisis mengapa angka tersebut yang keluar.
Anda juga harus memiliki opini dan mengetahui kapan Anda bisa membagi pendapat tersebut. Jadikanlah sebuah kebiasaan untuk tidak hanya melakukan tugas yang diminta atasan, tetapi juga mencari kesempatan untuk mendapatkan nilai tambah.
Â
5. Sikap ketimbang bakatÂ
Sifat temperamental, sombong dan arogan tidak akan membantu perjalanan karier Anda.
Perlu diketahui, kepercayaan diri tidak sama dengan arogansi. Kepercayaan diri adalah pengetahuan dari dalam diri sendiri bahwa Anda tidak hanya mampu menangani tetapi juga melebihi target dalam pekerjaan. Anda dapat percaya diri sekaligus mempercayai bahwa orang lain juga mampu dan kompeten dalam pekerjaannya.
Orang yang percaya diri tahu bahwa mereka tidak sempurna, tetapi juga tahu bagaimana memulihkan diri ketika berbuat kesalahan.
Sementara itu, arogansi didefinisikan sebagai cara berpikir atau berperilaku dengan kecenderungan menghina bahwa Anda lebih baik, lebih pintar dan lebih penting dari orang lain.
Perusahaan dapat melatih kemampuan teknis Anda, tetapi tidak dengan sikap. Gunakan pendekatan terbuka untuk semua situasi dengan keinginan untuk belajar. Selain itu, jangan berperilaku seolah-olah orang lain di bawah Anda.(okezone)