BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Keluarga merupakan pendidikan pertama yang diterima oleh manusia setelah dia lahir. Oleh karena itu, wajib hukumnya seorang mukmin untuk menjaga keluarga dari api neraka.
Hal ini disampaikan khatib dalam salat Jumat di Masjid Agung Ar Rahman Kota Pekanbaru, Jumat (23/2/2018) dalam kotbahnya.
“Dari data yang dirilis KPAI dan Kemenkes, tahun 2015, 20% dari 94 ribu lebih yang menikah telah hamil di luar nikah. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pergaulan bebas sangat memprihatinkan,” paparnya.
Khatib mengatakan bahwa terdapat 4 faktor yang mempengaruhi pergaulan bebas para anak-anak tersebut.
4 faktor tersebut ialah :
1. Kurangnya pengawasan orang tua
2. Salah memilih teman, serta salah dalam pergaulan
3. Lingkungan tempat tinggal yang tidak baik
4. Media sosial, atau informasi yang terlalu bebas terhadap anak-anak.
“Faktor pertama adalah kurangnya pengawasan dari orang tua. Ini yang perlu diperhatikan,” kata khatib.
Khatib mengatakan bahwa hal ini terdapat dalam Al Quran yaitu surah At Tahrim ayat 6 :
يَا أَيّÙهَا الَّذÙينَ آمَنÙوا Ù‚Ùوا أَنْÙÙسَكÙمْ وَأَهْلÙيكÙمْ نَارًا ÙˆÙŽÙ‚ÙودÙهَا النَّاس٠وَالْØÙجَارَة٠عَلَيْهَا مَلَائÙÙƒÙŽØ©ÙŒ غÙلَاظٌ Ø´Ùدَادٌ لَا يَعْصÙونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهÙمْ ÙˆÙŽÙŠÙŽÙْعَلÙونَ مَا ÙŠÙؤْمَرÙونَ
Yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” (QS. At Tahrim, 66:6).
“Mari kita jaga dan rawat anak, karena dari hasil survei penyebab pergaulan bebas anak yang pertama adalah kurangnya pengawasan dari orang tua,” tambahnya. (bpc11)