BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Fenomena tayangan iklan di media televisi memang selalu menarik disimak. Baik dari konsep iklan maupun jingle yang lucu sehingga memikat orang untuk memparodikan ataupun menjadi bahan candaan.
Â
Bahkan tak jarang, jingle tersebut mempengaruhi beberapa segi kehidupan. Contohnya, jingle satu iklan yang berbunyi, “Kabar gembira untuk kita semua,” yang digunakan oleh salah satu produk kesehatan.Tak hanya masyarakat maupun netizen di media sosial, bahkan media massa turut menjadikan ini sebagai lead untuk menarik pembaca.
Â
Pengamat Media Sosial dan Periklanan Riau, Firdaus Elhadi MSoc Sc mengungkapkan, iklan di televisi memang bertujuan untuk mempengaruhi masyarakat.
Â
“Jadi kalau iklan itu dijadikan pembicaraan sehari-hari, berarti iklan itu berhasil,” ujar Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau ini, kepada bertuahpos.com akhir pekan lalu.
Â
Firdaus menilai iklan yang banyak mempengaruhi memang yang terkesan simple. ” Iklan ( ekstrak kulit manggis) secara visual sederhana. Tetapi menggunakan bahasa iklan yang mudah diingat. Seperti kabar gembira tadi,” katanya.Â
Â
Sehingga Iklan yang menarik minat masyarakat pada umumnya juga berpengaruh kepada kenaikan penjualan produksi.”Satu lagi sifat iklan adalah sifat perulangan. Iklan (ekstrak manggis) ditayangkan secara berulang ulang sehingga menjadi populer,” terangnya.
Â
Sebab populer itu pula kemungkinan kalangan media massa menjadikkannya sebagai lead agar merangsang minat baca. “Berarti iklan itu berhasil pada tataran kognitif yakni tahu akan iklan tadi dan afektif, yakni suka dengan iklan itu,” jelasnya. (riki)
Â
Â