BERTUAHPOS.COM — Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan dirinya sengaja semir rambut sebagai persiapan untuk memenuhi pemeriksaan KPK. Dia berkelakar menyemir rambut sebagai simbol komitmen terhadap hukum.
“Rambut sudah saya semir hitam. Lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum,” ujarnya dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2025.
Hasto Kristiyanto belakangan menjadi sorotan media setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap yang melibatkan Harun Masiku dan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Dia memastikan akan hadir ke Gedung Merah Putih (KPK) pada Senin, 13 Januari 2025. Jadwalnya sekitar pukul 10.00 WIB. Kehadirannya nanti, tegas dia, adalah wujud dari warga negara yang taat hukum dan siap memberi keterangan kepada KPK.
Hasto menegaskan dirinya akan menjalani proses pemeriksaan dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, langkah ini adalah bagian dari komitmen terhadap demokrasi dan supremasi hukum.
“Supremasi hukum harus dipatuhi, ini adalah konsekuensi memperjuangkan demokrasi,” tegas Hasto.
Pada Selasa, 7 Januari 2025, rumah Hasto di Bekasi, digeledah KPK. Penggeledahan ini bentuk tindak lanjut dari KPK setelah dia ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan suap kasus Harus Masiku.
KPK menduga, Hasto punya peran kuat dalam kasus ini, karena telah membantu pelarian Harun Masiku—yang hingga kini masih menjadi buronan. Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Hasto belum pernah memenuhi panggilan KPK.
Pemeriksaan pada Senin mendatang akan menjadi kali pertama Hasto memberikan keterangan terkait kasus ini. KPK menegaskan bahwa penetapan tersangka terhadap Hasto dilakukan berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
“Peran Hasto dalam mendukung pelarian Harun Masiku menjadi salah satu fokus utama penyidikan,” ujar Setyo Budiyanto.***