BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gerhana bulan diperkirakan akan terjadi malam nanti. Berbagai masjid di Kota Pekanbaru pun akan menggelar salat gerhana berjamaah. Namun, apakah faidah dari salat gerhana?.
Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menjelaskan hadist sahih yang diriwayatkan oleh Bukhari, bahwa salat gerhana merupakan anjuran dari Rasulullah SAW.
“Kata Nabi kalau kamu melihat gerhana, maka salat lah, bersedekah lah, dan bertasbihlah. Sampai Allah menghilangkan gerhana itu dari kalian,” katanya menjelaskan hadist tersebut.
Ustaz Khalid mengatakan bahwa belum pernah ditemukan riwayat yang mengatakan bahwa, orang tersebut akan mendapatkan sesuatu setelah mengerjakan salat gerhana.
“Tapi, apakah dia akan mendapatkan sebuah janji-janji tertentu setelah mengerjakannya, belum pernah kita temukan riwayatnya. Wallahualam,” kata Ustaz Khalid.
Masih dikatakan Ustaz Khalid, yang jelas salat gerhana tersebut merupakan perintah Nabi SAW, dan itu merupakan ibadah.
Ø¥Ùنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَان٠مÙنْ آيَات٠اللَّهÙØŒ لاَيَنْخَسÙÙَان٠لÙمَوْت٠أَØَد٠وَلاَ Ù„ÙØَيَاتÙÙ‡ÙØŒ ÙÙŽØ¥Ùذَا رَأَيْتÙÙ… Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙŽØŒ ÙَادْعÙوا اللَّهَ، وَكَبّÙرÙوْا، وَصَلّÙوْا، وَتَصَدَّقÙوْا Ø«Ùمَّ قَالَ : يَا Ø£Ùمَّةَ Ù…ÙØَمَّدÙØŒ وَاللَّه٠مَامÙÙ† Ø£ÙŽØَد٠أَغْيَر٠مÙنْ اللَّه٠أَنْ يَزْنÙÙŠÙŽ عَبْدÙه٠أَوْ تَزْنÙÙŠÙŽ أَمَتÙÙ‡ÙØŒ يَاأÙمَّةَ Ù…ÙØَمَّد٠لَوْ تَعْلَمÙوْنَ مَاأَعْلَمÙØŒ لَضَØÙكْتÙمْ Ù‚ÙŽÙ„Ùيْلاً، وَلَبَكَيْتÙمْ ÙƒÙŽØ«Ùيْرً
“Sesungguhnya matahari dan bulan itu merupakan dua (tanda) dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak juga karena kehidupan seseorang. Oleh karena itu, jika kalian melihat hal tersebut maka hendaklah kalian berdo’a kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekahâ€. Setelah itu, beliau bersabda : “Wahai umat Muhammad, demi Allah, tidak ada seorang yang lebih cemburu dari Allah jika hambaNya, laki-laki atau perempuan berzina. Wahai umat Muhammad, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis†[Diriwayatkan oleh Asy-Syaikhani / Hadits shahih.
Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di beberapa tempat, yang diantaranya di dalam Kitaabul Kusuuf, bab Ash-Shadaqah fil Kusuuf (hadits no. 1044). Dan redaksi di atas adalah miliknya. Dan juga Muslim di dalam Kitaabul Kusuuf, bab Shalaatul Kusuuf (hadits no. 901). (bpc11)