BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dari data Pengadilan Agama Pekanbaru, jumlah perceraian di Pekanbaru terus meningkat. Dan ternyata gugatan cerai itu didominasi oleh kaum wanita. Berbagai penyebab dan alasan wanita mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya. (Baca : Ternyata Wanita Paling Banyak Gugat Cerai Suami)
“Wanita memiliki hak yang sama dengan suami, bilamana sebuah ikatan rumah tangga sudah tidak bisa dipertahankan maka wanita bisa mengajukan gugatan cerai lebih dahulu tergantung bagaimana kesepakatannya,” ujar Wakil Kepaniteraan Pengadilan Agama Pekanbaru Asril kepada Bertuahpos.com, Kamis (11/06/2015). Selain itu dari berbagai sumber yang dihimpun bertuahpos.com, ini beberapa penyebab wanita mengajukan gugat cerai.
Kesetaraan Gender
Tidak ada lagi perbedaan status sosial ekonomi yang mendiskriminasi kaum wanita menjadi salah satu alasan wanita berani mengajukan tuntutan cerai. Mayoritas wanita memiliki hak yang sama dalam pernikahan. Apalagi saat ini banyak wanita memiliki penghasilan lebih baik daripada pasangannya, memperkuat posisi wanita untuk setara dengan kaum pria.
Wanita Lebih Mandiri
Sejak adanya emansipasi pada wanita, sepertinya status janda bukan lagi hal yang menakutkan untuk para wanita. Bahkan para istri yang bercerai banyak yang menjadi single parents bagi anak-anaknya. Ini disebabkan karena wanita merasa lebih mandiri. Tanpa suami, istri merasa mampu untuk berperan ganda, baik sebagai ibu dan sekaligus ayah.
Mapan Secara Finansial
Wanita mapan tidak takut menggugat cerai suami karena alasan mereka mampu secara finansial untuk menjadi tulang punggung keluarga. Kebanyakan kasus perceraian yang terjadi dimana para istri yang mengajukan gugatan cerai tidak bisa dipungkiri bahwa para istri memiliki penghasilan yang baik dan bahkan lebih besar dibandingkan para suami.
Memiliki Kebebasan Mengambil Keputusan
Wanita mandiri biasanya akan lebih mudah untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah. Nah, faktor ini juga yang menjadi penyebab mengapa wanita saat ini banyak yang menggugat cerai para suami.
Proses Cerai Gugat Lebih Mudah
Rumah tangga yang tidak harmonis dan tidak bisa di pertahankan membuat sepasang suami istri sepakat untuk bercerai, tentang jalur mana yang lebnih baik di pilih cerap gugat adalah proses yang paling mudah di bandingkan dengan cerai talak, selain memakan waktu lama, tentunya juga akan menghabiskan biaya.
“Kadang, suami dan istri yang sepakat untuk bercerai lebih memilih proses cerai gugat dari pada cerai talak, yang proses sidangnya sedikit rumit dan memakan waktu lama, sebab ada proses dimana suami harus menjatuhkan talak pada istri, sehingga kadang mereka yang sepakat untuk ambil cerai gugat saja, karna lebih simpel,” tutup Asril. (nova)
Selengkapnya: http://bertuahpos.com/emagz/e-magz-bertuahpos-Juli-2015.pdf