BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau baru 13 persen dari target 1,9 juta anak di Riau yang sudah diimunisasi vaksin MR. Tergetnya 90 persen lebih anak di Riau mendapatkan imunisasi ini hingga akhir september ini.
Pemprov Riau sudah mendapat arahan dari pemerintah pusat agar imunisasi campak (Meales) dan Rubella (MR) tetap dilanjutkan, pasca keluar fatwa dari MUI yang membolehkan vaksin itu diberikan kepada anak usia 1-15 tahun.Â
“Soal melanjutkan program imunisasi ini juga akan dikomunikasikan dengan lembaga terkait seperti MUI, Kemenag, Diskes dan Disdik di setiap kabupaten kota, agar semua jelas mengapa imunisasi ini harus tetap dilanjutkan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa, 28 Agustus 2018 di Pekanbaru.Â
Dia menjelaskan, dilanjutnya proses imunisasi MR di Riau juga merujuk pada hasil pertemuan petinggi semua lembaga dengan seluruh Kepala Dinas Kesehatan se-Indonesia.Â
Baca:Â Kumpulkan MUI, Diskes, Kemenag dan Disdik, Imunisasi MR di Riau Tetap Dilanjutkan
Keputusan tersebut juga akan diturunkan lagi oleh dinkes provinsi ke tingkat kabupaten/kota. Pertemuan ini setidaknya akan memberikan pengaruh terhadap target capaian jumlah anak yang akan diimunisasi penyakit campak dan rubella tersebut.
Sementara itu, terkait adanya pihak orang tua yang menolak untuk dilakukan imunisasi tersebut, pihaknya tidak bisa memaksakan dilakukannya vaksinasi. Namun ada banyak contoh kasus yang dialami orang tua yang anaknya mengidap campak dan rubella.Â
“Sudah kami buatkan testimoninya bagaimana nasib anak-anak yang mengidap penyakit itu. Kami hanya tidak ingin hal sama terjadi kepada anak-anak lain kedepannya. Makanya imunisasi dianggap sangat penting untuk dilanjutkan,” sambungnya. (bpc3)