BERTUAHPOS.COM, Jakarta– banyak orang yang memilih untuk menggunakan pendingin ruangan (AC) sebagai jalan pintas untuk membuat rumah terasa lebih sejuk tanpa berfikir akibat yang di timbulkan dari penggunaannya.
Dilansir melalui laman Rumah.com, bagi Anda yang ingin mengurangi budget listrik sekaligus lebih ramah lingkungan, ada beberapa tips yang dapat dilakukan: (liz)
Langit-langit Tinggi
Plafon rendah membuat rumah terasa sempit dan sesak. Sebaliknya, plafon tinggi akan membuat ruangan terlihat makin luas dan terasa sejuk.
Menghilangkan plafon sehingga ruang terbuka hingga atap juga bisa jadi pilihan. Untuk mengurangi panas, Anda dapat menggunakan lapisan aluminium foil yang dipasang di bawah genteng.
Perbanyak Tanaman
Tanaman yang rindang di pekarangan rumah membuat rumah menjadi sejuk. Namun, apa jadinya jika halaman rumah terbatas? Solusinya, Anda bisa menanam tanaman rambat menggunakan pergola atau tanaman yang merambat di dinding. Selain membuat suasana adem, tanaman juga memasok oksigen bagi penghuni.
Dinding Styrofoam
Dinding styrofoam biasanya dipakai di studio rekaman sebagai peredam suara. Namun, ternyata struktur styrofoam yang tersusun dari butiran tersebut tidak dapat menghantarkan panas. Ini yang membuat styrofoam menjadi isolasi termal yang baik.
Turbine Ventilator
Dipasang di atap rumah, turbine ventilator dilengkapi dengan sirip-sirip untuk menangkap angin. Angin yang berembus, ditangkap sirip dan dialirkan ke dalam ruangan, sehingga terjadi sirkulasi udara dalam ruangan.
Kaca Film
Ada beberapa jenis kaca film yang beredar di pasaran: sekadar untuk menjaga privasi, untuk keamanan rumah, dan menolak panas matahari masuk ke dalam rumah. Kaca film jenis terakhir ini mulai banyak dipakai di gedung atau hunian berkonsep ramah lingkungan—yang ingin sinar matahari masuk tetapi tidak membuat ruangan menjadi gerah
Jendela yang Cukup
Rumah juga harus memiliki banyak bukaan atau jendela yang mengizinkan udara alami masuk. Hal ini dapat menjadi solusi untuk rumah dengan plafon rendah.
Ventilasi Silang
Sebuah jendela dalam satu ruangan ternyata tidak cukup. Agar pertukaran udara berjalan baik, perlu dibuat ventilasi silang (cross ventilation), setidaknya dengan dua buah jendela atau lubang angin yang berhadapan