BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Situasi Venezuela makin genting. Aksi unjukrasa terus berlangsung, dan sudah ratusan orang tewas. Situasi yang tidak kondusif itu membuat Amerika Serikat mengevakuasi warganya agar segera meninggalkan negeri itu.
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan agar pegawai pemerintahnya meninggalkan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Caracas, Venezuela. Kondisi yang terus memburuk di negara itu dianggap merawankan orang asing.
Kementerian Luar Negeri AS juga menerbitkan travel warning. Ini adalah peringatan agar warganya tidak mengunjungi Venezuela. Sebab kerusuhan itu selain telah banyak menelan korban jiwa, juga telah memutus rantai pasok kebutuhan sehar-hari. Makanan buruk dan kurangnya obat-obatan.
“Peringatan perjalanan ini menginformasikan pada warga AS, bahwa sejak 27 Juli kementerian memerintahkan keberangkatan anggota keluarga dan mengizinkan keberangkatan sukarela pegawai pemerintah AS di Kedubes AS di Caracas,” pesan Kementerian Luar Negeri Asyang dilaporkan Sputnik, Jumat (28/7/2017).
Kerusuhan di Venezuela telah menewaskan ratusan orang. Itu terjadi sejak April lalu. Aksi unjuk rasa yang dimulai sejak Maret itu terus berlanjut hingga saat ini.
Baca:Â Dideportasi Dari Suriah, Ada 10 Simpatisan ISIS di Lampung Tengah
Kondisi politik yang tidak menentu itu berlangsung saat Mahkamah Agung Venezuela mengambil-alih kekuasaan legislatif. Itu dilakukan dari Majelis Nasional yang memegang kekuasaan untuk melindungi Presiden Nicolas Maduro.
Namun keputusan itu kemudian dicabut setelah dikecam parlemen yang dikuasai oposisi. Rakyat pun menuntut pembubaran Mahkamah Agung serta terus memaksa Maduro lengser. jss