BERTUAHPOS.COM, INDIA – Perumal Murugan, seorang penulis asal India harus berlapang dada saat hasil karyanya dibakar oleh kelompok garis keras Hindu. Setelah kejadian tersebut, Murugan mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dan berhenti menulis selamanya.
Â
” Mereka yang sudah membeli buku saya boleh meleparkannya ke dalam api. Saya juga siap untuk membayar ganti rugi kepada mereka,” Tutur Penulis itu, dilansir dari IndiaToday.in Rabu (14/1/2015).
Â
Pria itu menarik semua bukunya yang sudah diterbitkan. Bahkan ia meminta agar bukunya tidak diundang pada festival-festival sastra yang ada. Bukan hanya itu, ia juga meminta agar semua hasil karyanya mulai dari novel, cerita pendek, puisi, dan karya-karyanya yang lain untuk tidak diterbitkan kembali.
Â
Novel Madhorubhagan adalah novel karya Murugan yang menuai kontroversi dan mendapat serangan dari kelompok garis geras Hindu. Novel tersebut menceritakan tentang kisah seorang wanita yang ingin mengakhiri statusnya dimana wanita tersebut tidak memiliki keturunan. Untuk itu ia menghadiri festival Hindu dan melakukan hubungan seksual di sana. Menurut sang penulis, kisah yang diangkatnya merupakan fakta sejarah.
Â
Pihak penerbit buku mengatakan pihak yang berwenang dan kelompok garis keras Hindu menolak solusi yang ditawarkan Murugan. Mereka meminta agar penjualan novel tersebut dihentikan dengan alasan tanggung jawab moral. (vany)
Â