BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – 7 Juli 1099, 40.000 Tentara Salib berbaris rapat diluar tembok Kota Yerusalem. Tentara Mesir yang saat itu mempertahankan Yerusalem, hanya berjumlah seribu orang.
15 Juli 1099, Tentara Salib berhasil menembus pertahanan Kota Yerusalem. Mereka kemudian membantai semua penduduk tanpa melihat usia dan jenis kelamin.Â
Tentara Salib mendirikan kerajaan di Kota Yerusalem, dan kerajaan itu bertahan selama 88 tahun.
Tahun 1138, di Tikrit, Tigris, dilahirkan seorang anak yang bernama Al-Malik al-Nashir al-Sulthan Shalah al-Din Yusuf. Ayahnya, Ayyub, adalah penguasa Baklabak.
Sejarawan Philip K Hitti dalam bukunya,History of The Arabs (1937) mencatat Shalah al-Din Yusuf (kemudian lebih dikenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi) mempunyai dua ambisi besar. Pertama, menggantikan Islam Syiah di Mesir menjadi Sunni, dan menegakkan kedaulatan Islam di kawasan Suriah.
Salahuddin al-Ayyubi kemudian meminta khalifaj Abbasiyah mengangkatnya sebagai penguasa wilayah Mesir, Maroko, Nubia, Arab Barat, Palestina, dan Suriah Tengah.
Untuk menggapai ambisinya menegakkan kedaulatan Islam di Suriah, Salahuddin al-Ayyubi mulai mengusir pasukan Salib. 1 Juli 1187, pasukannya merebut Tiberias setelah perang enam hari.
4 Juli 1187, atau 584 Hijriah, Tentara Salib dari Kerajaan Yerusalem dihancurkan pasukan Salahuddin al Ayubbi.
Pasukan salib dibawah pimpinan Lusignan de Guy di giring ke suatu lembah bernama Hittin. Pasukan salib harus berjalan seharian melewati tanah kering dengan peralatan tempur yang berat.
Perjalanan yang berat membuat banyak tentara salib yang terpisah dari pasukan induknya. Salahuddin memerintahkan pasukan pemanah untuk mengincar tentara-tentara yang terpisah ini.
Sesampainya di lembah Hittin, pasukan salib yang sudah kepayahan kehilangan semangat tempur dengan mudah dihancurkan pasukan muslim. 20.000 tentara salib binasa, dan rajanya, Lusignan de Guy ditawan.
Salahuddin sendiri tak membunuh Lusignan de Guy. Dia mengatakan bahwa raja tak membunuh raja. Lusignan de Guy kemudian dilepaskan kembali ke Yerusalem.
Pertempuran lembah Hittin ini merupakan langkah awal pasukan muslim merebut Yerusalem. Terbukti, pada 2 Oktober 1187, Salahuddin al-Ayyubi berhasil merebut Yerusalem. (bpc2)