BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ikan Tuna, adalah jenis ikan yang hidup di laut lepas. Ikan ini, bahkan dijuluki dengan sang perenang handal. Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda dan merah tua.
Karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin daripada ikan lainnya. Memiliki tubuh yang tergolong besar dan rasa daging yang guring, menjadikan ikan ini memiliki nilai komersial yang tinggi.
Indonesia merupakan habitat Tuna paling ramah. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil tuna terbesar di Dunia. Tangkapan Tuna Indonesia sebanyak 810,535 ton per tahun. 16% daging ikan tuna yang beredar di pasar internasional, berasal dari Indonesia, dan 70% nya, diekspor, dengan nilai 563 juta dollar per tahun (Litbang KKP).
Memiliki nilai komersial yang tinggi membuat ikan ini menjanjikan peluang keuntungan untuk dibudidayakan.
Tahapan Budidaya Ikan Tuna
Budidaya ikan tuna diawali dengan menemukan metode dan media budidayanya. Media yang tepat untuk pemeliharaan menjadi bagian terpenting, terutama untuk meminimalisir kegagalan.
Adapun metode yang sering digunakan dalam pemeliharaan untuk budidaya ikan tuna, yakni dengan menggunakan keramba jaring apung.
Keramba ini juga bisa berupa kolam yang terbuat dari jaring-jaring yang tertancap ke dasar perairan dengan memanfaatkan air laut di bibir pantai.
Alternatif lain, menggunakan kolam sirkulasi tertutup agar ikan tuna sulit untuk melarikan diri. Metode ini, diklaim lebih ramah lingkungan.
Namun, kelemahan dari metode ini, biaya yang dikeluarkan lebih tinggi, terutama untuk biaya listrik.
Setelah mendapatkan metode dan media budidayanya, langkah selanjutnya dalam budidaya ikan tuna, yakni pemilihan bibit.
Sejauh ini, Kami belum menemukan teknik yang tepat dalam pembibitan ikan tuna. Namun, until kebutuhan budidaya, kita bisa mendapatkan bibit dari tempat penangkapan ikan.
Pemilihan Bibit Budidaya Ikan Tuna
Bibit yang diperoleh lalu dibesarkan di media budidaya. Di tahap ini, fokus utama budidaya lebih kepada pembesaran, dengan mempertimbangkan kandungan lemak, untuk mendapatkan daging ikan yang segar dan lezat.
Berbeda dengan ikan tuna jenis sirip biru, benihnya hanya bisa diperoleh dari indukan yang berasal dari kolam penangkaran. Namun biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih tinggi, jika jenis ikan yang dibudidayakan berbeda.
Budidaya ikan yang ideal, memerlukan setidaknya 2.000 bibit pada setiap periode budidayanya. Sementara itu, ikan tuna adalah jenis karnivora dengan tingkat konsumsi terhadap pakan, sangat tinggi.
Pakan Budidaya Ikan Tuna
Untuk dapat memenuhi kebutuhan pakan ikan tuna, pakan yang perlu disediakan sejenis ikan-ikan kecil yang kaya gizi, seperti ikan sarden, pilchard, teri, ayah sejenisnya. Jenis ikan ini mengandung lemak tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya.
Panen Ikan Tuna
Ikan tuna sudah bisa dipanen dan dilepas ke pasaran jika berat badanya mencapai 1 hingga 5 kilogram per ekor. Untuk mendapatkan berat ikan ideal seperti ini, membutuhkan waktu pemeliharaan lebih kurang 2 tahun.
Cara pemanenannya juga khusus, kita bisa masuk langsung ke dalam keramba untuk menangkap ikan, lalu dipindahkan ke perahu kecil. Pemanenan dengan cara ditangkap, akan lebih akan bagi Tuna, agar sesuai dengan permintaan pasar.
Saat jumlah ikan di dalam keramba semakin sedikit, maka proses penangkapannya jadi lebih sulit. Pada tahap ini, barulah kita bisa menggunakan pancing rawai
Keuntungan Budidaya Ikan Tuna
Ikan tuna merupakan salah satu komoditas unggulan di sektor perikanan, sehingga wajar apabila jenis ikan ini terkenal sebagai hidangan mewah.
Oleh karena itu, banyak orang melakukan budidaya ikan ini, agar bisa lebih mudah untuk mendapatkannya. Mengingat jika penangkapan ikan tuna dilakukan secara manual di laut, membutuhkan waktu lama, dan biaya besar.
Karena kandungan gizinya yang tinggi, menjadikan ikan tuna begitu primadona di pasaran. Dengan demikian budidaya ikan tuna menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
Semoga video ini bermanfaat, menambah wawasan kita semua dan menjadi gagasan baru dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.***