BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau terhadap APBD Riau 2013Â akan dilaporkan oleh Pemprov Riau pada Senin (9/6/2014)Â saat Paripurna dengan DPRD Riau.
Salah satu hasil audit menyebutkan hasil auditnya terdapat Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) sebesar Rp 1,4 triliun.
“Dasar itu nanti akan diajukan ke DPR dan dibahas bersama DPRD. Setelah itu nanti akan ditetapkan berapa silpanya,” ujar Asisten III Setdaprov Riau Hardy Djamaluddin, Sabtu (7/6/2014).
Selanjutnya Silpa tersebut rencananya akan dipakai untuk APBD-P 2014 dan awal Juli sudah dimasukkan ke DPR. Karena akhir Juni, rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sudah harus masuk untuk disahkan oleh DPR.
“Secara teknis APBD-P itu kita siapkan dari sekarang. Jadi awal Juli sudah masuk ke DPRD, mudah-mudahan akhir Juli sudah ada kesepakatan dengan DPRD mengenai rancangan penggunaan APBD-P itu,” terangnya.
Ditambahkannyan, paling lambat pengesahan itu sebelum september 2014. Sementara itu Pemprov Riau masih menggesa APBD-P dan menyusun APBD 2015. Karena sesuai jadwal dengan permendagri, akhir Novenber harus sudah ada kesepakatan untuk APBD 2015 dengan DPRD.
Untuk target penambahan penggunaan APBD 2015 kata dia, masih melihat dulu capaian target dari Dispenda. Kerena pemerintah provinsi sendiri belum tahu kebijakan pusat mengenai dana perimbangan.
“Pasalnya undang-undang keuangan daerah masih sedang dibahas untuk direvisi. Kalau sudah direvisi nantinya akan ada perubahan dana perimbangan” tandasnya. (syawal)