BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bukan hanya berkurang, uang transport guru-guru di Pekanbaru bahkan ada kemungkinan untuk dihapuskan. Hal ini tidak ditampik oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer.
Sekda M Noer beralasan pengurangan uang transport dikarenakan guru-guru sudah menerima uang sertifikasi. Pengurangan ini dilakukan bertahap.
“Kemarin pengurangan dilakukan karena berpijak mereka sudah dapat sertifikasi. Namun ini gak bisa dihilangkan secara langsung supaya jangan terkejut. Maka dari dulu sifatnya kita bertahap. Kalau ada aturan hukumnya kenapa tidak,” tutur M Noer.
Namun melihat respon banyaknya guru tidak menerima atas pengurangan tersebut, M Noer mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan segera mencari solusinya.
“Mereka kan sudah dapat honor sama. Tapi kita akan coba gaji cari celahnya, kalau bisa kenapa tidak? Prinsipnya kita ingin membantu,” ujar M Noer.
Terakit adanya anggapan Pemko Pekanbaru telah menzalimi guru-guru di Pekanbaru, Sekda M Noer membantah hal tersebut.
“Kita gak ada niat menzalimi guru, karena guru bagian dari kita. Apalagi keluar besar saya banyak guru,” klaik M Noer.
Seperri yang diketahui, dalam beberapa pekan terakhir guru-guru di Pekanbaru melakukan aksi protes kepada Pemko Pekanbaru. Protes ini terkait Peraturan Walikota Pekanbaru 285 tahun 2018, yang mana uang transport bagi para pegawai di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk guru, penilik dan pengawas berkurang dari Rp1,4 juta menjadi Rp 850 ribu. (bpc9)